JAKARTA, iNews.id - Makna dan inti peringatan Maulid Nabi Sebagai Bentuk Penghormatan Kelahiran Nabi Muhammad. Setiap tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Hijriyah diperingati sebagai hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Berbagai acara turut memeriahkan hari lahir Nabi Muhammad SAW sebagai wujud rasa cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW. Di mana tahun ini perayaan Hari Besar Islam itu akan diperingati pada Kamis 28 September 2023.
Lalu apa makna Maulid Nabi Muhammad SAW sendiri? Berikut ini iNews.id akan berikan ulasan lengkapnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (25/08/2023).
Makna Maulid Nabi Muhammad SAW yang pertama adalah mengingat perjuangan beliau. Menurut sejarah Islam, Rasulullah menyebarkan agama Islam dengan penuh perjuangan yang berat.
Nabi Muhammad SAW awalnya menyiarkan agama Islam dengan cara sembunyi-sembunyi. Di tiga tahun pertama dakwahnya, beliau mendakwahkan Islam kepada orang-orang terdekatnya dahulu, seperti keluarga dan para sahabat.
Rasulullah menjadi pribadi yang tangguh dan sabar dalam mendakwahkan Islam tidak akan berhasil jika tidak didukung oleh para sahabat dan keluarga.
Maka dari itu peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW membuat kita mengerti dan mengingat akan perjuangan beliau dalam mendakwahkan Islam.
Salah satu makna Maulid Nabi Muhammad SAW adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas lahirnya Rasulullah ke muka bumi. Jika bukan karena Rasulullah, kita sebagai Umat Islam tidak akan mengenal nikmatnya berislam.
Syiar Islam bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk merayakan hari Maulid Nabi Muhammad SAW. Berbagai nilai sosial tertanam di dalam hari besar Islam tersebut seperti memuliakan tamu, sholawat bersama dan berbagi hidangan.
Maka dari itu dengan merangkul berbagai kelas sosial di dalam masyarakat saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, diharapkan mereka akan selalu istiqomah dalam menjalankan ajaran Rasulullah di kehidupan sehari-sehari.