Tidak mengherankan, memang. Apalagi saat ini arus informasi melalui media elektronik lebih cepat dibandingkan media cetak. Penurunan minat baca tersebut secara tidak langsung berpengaruh pada kualitas pendidikan kita.
Fenomena yang terjadi terkait minat seseorang, terutama siswa bukan tanpa sebab. Merupakan hal yang lumrah jika siswa sekolah menengah membawa ponsel sendiri. Kita juga tidak dapat mengontrol penuh aplikasi apa saja yang ada di dalamnya.
Hampir sebagian besar waktu siswa dihabiskan untuk berselancar di media sosial dan berkomunikasi bersama teman-temannya. Sisanya, waktu dihabiskan untuk mengerjakan PR dan tugas sekolah lainnya.
Siswa pun kesulitan menyisihkan waktu untuk membaca buku lain di luar buku pelajaran. Padahal, diperlukan pengetahuan tambahan di luar sekolah agar siswa mampu bersaing setelah lulus nanti.
Kita tidak dapat memungkiri bahwa informasi lebih cepat beredar melalui media elektronik. Namun, alangkah baiknya jika kita lebih tegas pada diri sendiri dengan memantau hal-hal penting yang ada di ponsel.