3. Nabi SAW Diperlihatkan Surga dan Neraka
Selain itu, mengingat apa yang pernah disaksikan Nabi Muhammad SAW dalam Shalat Kusuf. Diriwayatkan bahwa dalam salat kusuf, Rasulullah SAW diperlihatkan oleh Allah surga dan neraka, bahkan Nabi SAW ingin mengambil setangkai dahan dari surga untuk diperlihatkan kepada mereka.
Nabi SAW juga diperlihatkan berbagai bentuk azab yang ditimpakan kepada ahli neraka. Karena itu, dalam salah satu khutbahnya selesai salat gerhana, Nabi SAW bersabda, "Wahai umat Muhammad, demi Allah, jika kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis." (H.R. Muttafaq alaih).
Gerhana seolah menunjukkan bahwa bulan maupun matahari tidak layak untuk disembah. Alasannya karena kedua benda langit ini memiliki kelemahan dengan hilangnya cahaya dan fungsinya, lalu atas kehendak Allah semuanya dipulihkan kembali. Peristiwa ini membuktikan bahwa Allah adalah Tuhan Yang Maha Sempurna dan wajib untuk disembah.
4. Menyadari Kehadiran Bulan dan Matahari
Ketika pergerakan alam semesta berjalan dengan normal, terkadang manusia lupa akan kehadiran bulan dan matahari yang telah memberi manfaat besar untuk kehidupan sehingga lupa untuk bersyukur. Padahal, keduanya merupakan bagian dari nikmat Allah. Dengan adanya gerhana seolah menyadarkan kembali akan kehadiran nikmat Allah karena biasanya manusia baru menyadari betapa berharganya sesuatu ketika sesuatu itu hilang atau berubah.