JAKARTA, iNews.id - Apa hukum bacaan tajwid jika mim sukun bertemu dengan huruf syin? Untuk menjawabnya, tentu kita perlu memahami dulu mengenai beberapa hukum mim sukun.
Dalam Ilmu Tajwid, setidaknya hukum bacaan mim mati atau mim sukun terbagi menjadi tiga. Antara lain adalah Ikhfa Syafawi, Izhar Syafawi, dan Idgham Mimi.
Hukum Ikhfa Syafawi terjadi apabila mim mati bertemu dengan huruf ikhfa syafawi, yakni Ba ب. Cara membacanya adalah dengan menyamarkan suara mim mati dengan diiringi dengungan.
Sedangkan, Izhar Syafawi terjadi apabila mim mati bertemu dengan huruf-huruf izhar syafawi dan tetap harus dibaca jelas meski mulut tertutup. Huruf idzhar syafawi adalah hampir semua huruf hijaiyah, kecuali mim dan ba.
Selain itu ada, Idgham Mimi yang terjadi karena pertemuan dua huruf mim. Hukum ini terjadi saat mim mati bertemu dengan mim, serta dibacanya melebur menjadi satu.
Setelah mengetahui 3 hukum tersebut, maka dapat terjawab bahwa hukum tajwid mim sukun bertemu dengan syin adalah termasuk Izhar Syafawi. Untuk lebih rinci, berikut adalah ulasan dan contohnya.
Secara bahasa, Izhar artinya jelas atau terang. Sedangkan secara istilah, Izhar artinya adalah cara membaca huruf hijaiyah dengan lafal jelas tanpa ghunnah atau dengung.
Seperti sedikit dijelaskan di awal, Izhar Syafawi adalah hukum bacaan yang terjadi ketika huruf mim sukun ( مْ ) bertemu dengan seluruh huruf hijaiyah, kecuali mim (م) dan ba (ب).
Dengan kata lain, huruf-huruf yang termasuk dalam huruf Izhar Syafawi adalah: alif ( ا ), ta ( ت ), tsa ( ث ), jim ( ج ), ha ( ج ), kho ( خ ), dal ( د ), dzal ( ذ ), ro ( ر ), za ( ز ), sin ( س ), syin ( ش ), shod ( ص ), dhod ( ض ), tho ( ط ), zho ( ظ ), ain ( ع ), ghoin ( غ ), fa ( ف ), qof ( ق ), kaf ( ك ), lam ( ل ), nun ( ن ), ha ( هـ ), wa ( و ), dan ya ( ي ).
Cara membaca Izhar Syafawi dalam Al Quran adalah membacanya dengan jelas melalui bibir dan mulut tertutup. Hal ini dilakukan apabila mim sukun atau mim mati ( مْ ) bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah selain mim dan ba.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
Latin: Alhamdulillaahi rabbil 'Alamiin
Arti: Artinya: Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan".
Penjelasan: Hukum Izhar Syafawi dalam ayat tersebut adalah saat mim sukun bertemu dengan dal.
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ
Latin: Lam yalid wa lam yuulad.
Artinya: Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan".
Penjelasan: Hukum Izhar Syafawi dalam ayat tersebut adalah saat mim sukun bertemu dengan ya.