JAKARTA, iNews.id - Assabiqunal Awwalun artinya adalah golongan orang-orang yang masuk Islam paling pertama. Assabiqunal Awwalun merupakan sebutan yang merujuk pada sahabat-sahabat Nabi Muhammad yang pertama kali memeluk agama Islam.
Golongan orang-orang pertama masuk Islam ini tentu berasal dari kalangan keluarga, kerabat, dan sahabat Rasulullah saat pertama kali agama Islam diperkenalkan pada awal abad ke-7.
Dilansir iNews.id dari Risalah Muslim, Selasa (18/10/2022), secara bahasa Assabiqunal Awwalun adalah kalimat yang terdiri dari kata as-Sabiqun yang artinya orang yang mendahului dan al-Awwalun yang berarti orang yang pertama.
Sehingga Assabiqunal Awwalun secara istilah artinya adalah orang-orang yang pertama masuk Islam mendahului yang lainnya atau orang-orang terdahulu pertama kali masuk agama Islam.
Berbicara Assabiqunal Awwalun, maka tidak akan terlepas dari kisah awal kerasulan Nabi Muhammad. Berikut adalah ulsan mengenai awal kerasulan Nabi Muhammad dan lahirnya Assabiqunal Awwalun.
Sebagaimana diketahui, Nabi Muhammad lahir di tengah masyarakat jahiliyah dan berlatar belakang penyembah berhala. Sebelum menerima wahyu kerasulan, Nabi Muhammad sering menyendiri ke Gua Hira (sekarang disebut Jabal An Nur) untuk berdoa kepada Tuhan (Allah) agar menghilangkan kekufuran dan keterbelakangan di dunia.
Hal ini merupakan wujud pertentangan sikap dengan kebudayaan Arab pada zaman tersebut.
Hingga pada suatu malam ketika Nabi Muhammad sedang bertafakur di Gua Hira, malaikat Jibril turun mendatanginya dan menyampaikan wahyu pertama.
Jibril membangkitkan Nabi Muhammad dan menyampaikan wahyu Allah di telinganya. Saat diminta membaca, beliau menjawab:
"Saya tidak bisa membaca".
Jibril lantas mengulangi tiga kali dan meminta agar Nabi Muhammad membaca. Namun, jawaban Nabi Muhammad tetap sama. Akhirnya, Jibril berkata:
"Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dengan nama Tuhanmu yang Maha Pemurah, yang mengajar manusia dengan perantaraan (menulis, membaca). Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al-Alaq 96: 1-5)
Itulah wahyu pertama yang diterima Nabi, yakni lima ayat pertama surat Al-Alaq. Saat itulah, Nabi Muhammad kemudian diangkat sebagai rasul pada usia 40 tahun, tepatnya pada 6 Agustus 611.
Masa tiga tahun pertama, Nabi Muhammad menyebarkan agama Islam secara sirriyyah (rahasia). Ajaran Islam hanya disampaikan kepada orang-orang terdekatnya.
Golongan pertama yang mengikuti ajaran Nabi Muhammad adalah sebagian kecil anggota keluarga dan kerabat. Setelah menerima wahyu surat Al-Muddatsir 1-7, Nabi Muhammad mulai memperluas dakwahnya.
Orang pertama yang menyambut dakwah Nabi adalah Khadijah binti Khuwailid, istrinya. Dikutip dari laman NU, Khadijah juga merupakan orang yang pertama kali mendengarkan wahyu dari lisan Rasulullah saw dan pertama kali membaca Al-Qur’an setelah mendengarnya langsung dari Rasulullah.
Khadijah juga menjadi orang pertama yang belajar berwudhu dan shalat kepada Rasulullah saw. Rumah Nabi menjadi rumah pertama yang dituruni wahyu melalui perantara Jibril setelah wahyu pertama di Gua Hira.
Setelah Khadijah, orang berikutnya yang Islam adalah Ali bin Abi Thalib. Ali tercatat sebagai orang pertama yang masuk Islam dari kalangan anak-anak.