Bacaan Takbiran Idul Adha Lengkap Lafal Arab, Latin, dan Artinya, Ada Ketentuan Waktunya

Rilo Pambudi
Bacaan takbiran Idul Adha (Foto:Garakta Studio)

JAKARTA, iNews.id - Bacaan takbiran Idul Adha lengkap dengan lafal Arab, latin dan artinya perlu diketahui menjelang Hari Raya Qurban. Tidak lama lagi, umat Islam seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah 1442 yang jatuh pada 10 Juli 2022. 

Salah satu keutamaan yang biasa dilakukan di hari tersebut adalah takbir. Takbir yang dikumandangkan di mana-mana menjadi penanda datangnya hari raya sekaligus bentuk syiar kaum muslim dan dianjurkan untuk mengeraskan suara. 

Lantas bagaimana bacaan takbiran yang dikumandangkan saat Idul Adha? Sebelum itu penting untuk diketahui ketentuan waktu takbiran Idul Adha. 

Dilansir iNews.id dari NU Online dan Rumayso, Rabu (22/06/2022), terdapat dua jenis takbir yang dilafalkan saat hari raya. Antara lain adalah takbir muqayyad dan takbir mutlak atau takbir mursal. 

Takbir muqayyad atau yang terikat waktu adalah takbiran yang dilaksanakan setiap selesai melaksanakan shalat wajib. Takbiran ini dimulai sejak setelah shalat subuh tanggal 9 Dzulhijjah hingga setelah shalat Ashar tanggal 13 Dzulhijjah. 

"Dari Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu, bahwa beliau dulu bertakbir setelah shalat shubuh pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai setelah dzuhur pada tanggal 13 Dzulhijjah. (Ibn Abi Syaibah & Al Baihaqi dan sanadnya dishahihkan Al Albani)

Sementara takbir muthlaq adalah takbir hari raya yang tidak terikat waktu, yakni bisa dilakukan kapan saja, dimana saja, dan selama masih dalam rentang waktu yang dibolehkan.

Takbir mutlak Idul Adha biasanya dimulai sejak tanggal 1 Dzulhijjah hingga waktu asar pada tanggal 13 Dzulhijjah. Selama tanggal 1 – 13 Dzulhijjah, disyariatkan untuk memperbanyak mengucap takbir di mana saja, kapan saja dan dalam kondisi apa saja. 

Bacaan Takbiran Idul Adha Lengkap Lafal Arab, Latin, dan Artinya

Sebenarnya tidak riwayat khusus terkait lafadz takbir tertentu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hanya saja ada beberapa beberapa sahabat dan para ulama yang mencontohkan lafadz takbir. 

Pertama, Takbir Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu. Riwayat dari beliau ada 2 lafadz takbir:

أ‌- اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله ُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وللهِ الْحَمْدُ 

ب‌- اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله ُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وللهِ الْحَمْدُ

Allahu Akbar, Allahu Akbar kabira, Laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar, Allahu Akbar walillahilhamd

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah.

Lafal "Allahu Akbar" pada takbir Ibnu Mas’ud boleh dibaca dua kali atau tiga kali. Semuanya diriwayatkan Ibnu Abi Syaibah dalam Al Mushannaf.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Muslim
1 tahun lalu

Bacaan Takbiran Idul Adha: Bukan Walilla-Ilhamd tapi Walillahilhamd

Muslim
1 tahun lalu

Bacaan Takbir 7x Sholat Idul Adha, Muslim Harus Tahu!

Seleb
2 tahun lalu

Jadwal Puasa Idul Adha 2023 Versi Pemerintah dan Muhammadiyah

Muslim
3 tahun lalu

Bacaan Lengkap Takbiran Idul Fitri 2023, Beserta Arab, Latin, dan Artinya

Muslim
3 tahun lalu

Bacaan Takbiran Idul Fitri 2023 Lengkap Lafal Arab, Latin, dan Artinya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal