JAKARTA, iNews.id - Bagaimana cara menghindari zina bagi remaja dan kawula muda? Pertanyaan itu pastinya sering muncul di benar banyak orang, khususnya para orang tua.
Zina merupakan perbuatan yang sangat dilarang dalam islam dan dilaknat oleh Allah. Zina adalah perbuatan persetubuhan antara laki-laki dan perempuan yang tidak terikat dalam ikatan pernikahan.
Oleh karena itu, setiap umat Muslim harus menghindari perbuatan terlarang tersebut. Hal itu sebagaimana yang tercantum dalam Surah Al-Isra ayat 32:
وَلَا تَقۡرَبُوا الزِّنٰٓى اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ؕ وَسَآءَ سَبِيۡلًا
Latin: Wa laa taqrabuz zinaaa innahuu kaana faahishatanw wa saaa'a sabiilaa
Artinya: Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk. (QS. Al-Isra Ayat 32)
Perbuatan termasuk mendekati zina antara lain adalah ketika laki-laki dan perempuan berduaan dengan status belum menikah atau bukan mahram. Dalam pergaulan yang semakin bebas di era global saat ini, perbuatan zina pastinya sangat rawan dilakukan oleh kalangan remaja dan kawula muda.
Untuk itu, setiap umat Muslim harus tahu bagaimana cara menghindari zina tersebut. Hal itu agar generasi muda tidak rusak moralnya akibat perbuatan yang sangat dilaknat Allah.
Agar remaja dan kawula muda terhindar dari perbuatan zina, harus selalu diingatkan untuk senantiasa menjaga pandangan. Ibnu Katsitr menjelaskan bahwa Allah SWT melarang untuk mendekati atau melakukan segala hal yang memicu terjadinya zina.
Hal itu sebagaimana termaktub dalam ayat Al Quran berikut ini"
"Hendaknya mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat," (QS. An-Nur: 30)
Selain menjaga pandangan, menjaga cara berpakaian juga menjadi langkah sederhana untuk menghindarkan perbuatan zina. Islam telah mengajarkan aturan terkait batasan aurat yang harus ditutupi. Hal itu penting diindahkan karena aurat menjadi salah satu pemicu munculnya perbuatan zina.
Sebagaimana terdapat dalam hadits riwayat Muslim, Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi yang mengatakan:
"Seorang laki-laki tidak boleh Melihat aurat laki-laki lain dan seorang perempuan tidak boleh melihat aurat perempuan lain. Seorang laki-laki tidak boleh bercampur dengan laki-laki lain dalam satu pakaian dan seorang perempuan tidak boleh bercampur dengan perempuan lain dalam satu pakaian."
Jika remaja dan kawula muda telah mempunyai dasar Pendidikan agama yang kuat, maka keimanannya akan tidak mudah goyah. Hal itu bisa menghindarkan mereka agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas.
Sebab, mereka yang memahami agama akan lebih bisa membedakan mana semestinya dijauhi. Pendidikan agama yang kuat pastinya bisa memperkuat iman seseorang jika ditanamkan sejak dini.
Pendidikan karakter sejak usia dini sangat diperlukan agar seseorang menjadi pribadi yang memiliki prinsip dan moralitas yang kuat. Sehingga, mereka akan tetap berpegang teguh kepada prinsip hidupnya yang benar meski memiliki kehidupan yang bebas.
Mengatur cara berkomunikasi yang baik dan benar adalah salah satu langkah menghindari zina. Misalnya, perempuan dilarang melebih-lebihkan suara atau menggoda ketika berkomunikasi dengan laki-laki. Jika keduanya tergoda, maka akan bisa memicu terjadinya zina.
Hal itu sebagaimana telah diperingatkan dalam Al Quran surah Al Ahzab berikut:
“Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya,” (QS. Al Ahzab ayat 32)