JAKARTA, iNews.id - Sebagian Muslim mungkin bertanya-tanya mengenai bagaimana dengan hajinya anak yang belum baligh? Apakah seorang anak yang belum cukup umur boleh melaksanakan ibadah haji?
Hal tersebut tentunya perlu diketahui setiap Muslim. Sebagaimana diketahui, Haji menjadi salah satu rukun islam yang wajib dikerjakan oleh seorang muslim yang telah mampu.
Perintah pelaksanaan ibadah haji salah satunya didasarkan pada firman Allah SWT dalam QS. Ali Imran ayat 97 sebagai berikut:
وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ
Artinya:
"Dan (diantara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam."
Selain itu, perintah haji juga termaktub dalam QS. Al- Baqarah ayat 196 sebagai berikut:
وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ
Artinya: "Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah kalian karena Allah."
Sementara dalam hadis Nabi, dasar kewajiban haji berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah sebagai berikut:
بُنِىَ الاِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ اَنْ لآ اِلَهَ اِلاَّ اﷲُ٬ وَاَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اﷲِ٬ وَاِقَامِ الصَّلاَةِ وَاِيْتَاءِ الزَّكاَةِ ٬ وصَوْمِ رَمَضَانَ ٬ وَحِجِّ الْبَيْتِ لِمَنْ اِسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلاً
Artinya:
“Islam dibangun atas lima perkara; bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa di bulan Ramadhan dan melakukan haji ke Baitullah bagi orang yang mampu melakukan perjalanan ke sana.”
Salah satu syarat sah haji adalah sudah baligh atau dewasa? Lantas, bagaimana jika anak-anak melaksanakan haji? Berikut adalah penjelasannya.
Bagaimana Hajinya Anak yang Belum Baligh?
Baligh adalah istilah dalam Islam untuk menyatakan bahwa seseorang telah mencapai kedewasaan. Masa baligh ini ditandai dengan kedewasaan secara fisik.
Selain itu, baligh juga berarti bahwa seorang muslim harus sudah bisa membedakan mana yang baik atau benar dan yang tidak.
Hadits riwayat Ibnu Abbas berikut ini dapat menjelaskan mengenai kebolehan anak kecil mengerjakan haji:
Dari Nabi SAW bahwa beliau bertemu dengan suatu rombongan di Rauha’, lalu beliau bertanya: Kelompok siapa? mereka menjawab: Orang-orang muslim. Mereka bertanya: Siapa kamu?, Utusan Allah, jawab Nabi saw. Seorang perempuan (di antara mereka) mengangkat anak kecil (menunjukkan) kepada Nabi saw. Lalu ia bertanya: Apakah (anak kecil) ini juga melaksanakan haji?’ Nabi Saw menjawab: Iya, dan kamu pun mendapatkan pahala. (HR. Muslim).
Tidak ada hadits yang menyatakan bahwa anak kecil dilarang haji. Lantas, bagaimana status haji yang dilaksanakan anak kecil tersebut?
Mengutip laman NU Online, Imam Nawawi berkata: Dalam hadits ini terdapat hujjah bagi Imam Syafi’i, Malik, Ahmad dan jumhur (mayoritas) ulama bahwa haji anak kecil sah dan mendapat pahala, meskipun tidak mencukupinya dari haji (rukun) Islam, namun jatuhnya adalah sunnah.