Rasulullah SAW telah bersabda
مَا ضَرَبَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم شَيْئًا قَطُّ بِيَدِهِ وَلاَ امْرَأَةً وَلاَ خَادِمًا إِلاَّ أَنْ يُجَاهِدَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
Artinya: Rasulullah sama sekali tidak pernah memukul siapa pun dengan tangannya, baik itu perempuan maupun pelayan, kecuali saat berjihad di jalan Allah.” (HR Muslim no 2328).
Nabi Muhammad SAW telah memberikan teladan dan tuntunan khususnya bagi para suami untuk memperlakukan istrinya dengan baik.
Rasulullah SAW juga bersabda:
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْللِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِي
Dari Aisyah dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya, dan aku adalah orang yang paling baik terhadap istriku.” (Hadits ini sahih diriwayatkan oleh Ibnu Majah al-Tirmidzi dan Ibnu Hibban dari Aisyah).
Karena itu, khusus bagi para suami untuk berhati-hati terhadap istrinya dengan tidak membuatnya sedih hingga meneetskan air mata karena tersakiti dan terzalimi. Buatlah istri menangis karena bahagia. Sehingga tercipta keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah.
Wallahu A'lam