Bolehkah Puasa Ayyamul Bidh Hanya 1 atau 2 Hari? Begini Hukum dan Keutamaannya

Kastolani Marzuki
Ilustrasi keutamaan puasa Ayyamul Bidh bagi muslim yang menjalankannya. (Foto: ist)

JAKARTA, iNews.id - Bolehkah Puasa Ayyamul Bidh hanya 1 atau 2 hari saja menarik diulas. Puasa Ayyamul Bidh memang dianjurkan dilaksanakan tanggal 13, 14, 15 tiap bulannya. Hal ini merupakan kesepakatan para ulama.

Saat ini, puasa ayyamul Bidh Januari 2025 bertepatan Bulan Rajab 1446 H sudah memasuki hari kedua. 

Ayyamul Bidh artinya hari-hari putih.  Dalil disunnahkannya puasa Ayyamul Bidh ini tertuang dalam hadits Nabi SAW yang diriwayatkan Imam At Tirmidzi dan Imam Nasai, bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

“Hai Abu Dzar, “Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR Tirmidzi dan an Nasai)

Imam Bukhari menulis sebuah bab di dalam Kitab Shahihnya dengan judul : “puasa hari-hari bidh (hari putih/purnama)”, hari ke 13, 14 dan 15). 

Dinamai ayyamul bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.

Riwayat Ibnu Abbas mengatakan, ketika Nabi Adam AS diturunkan ke muka bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam/gosong. Kemudian Allah memberikan wahyu kepadanya untuk berpuasa selama tiga hari (tanggal 13, 14, 15).

Ketika berpuasa pada hari pertama, sepertiga badan Nabi Adam As menjadi putih. Puasa hari kedua, sepertiganya lagi menjadi putih. Puasa hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih. 

Bolehkah Puasa Ayyamul Bidh hanya 1 atau 2 Hari

Tim Asatid Rumah Fiqih Indonesia, Ustadz Isnan Ansory menjelaskan, pada hakikatnya, puasa ayyamul bidh tidak disyaratkan harus tanggal 13, 14, 15. Artinya, jika puasa ayyamul bidh dilaksanakan di luar tanggal tersebut tetap boleh. Terpenting masih di bulan tersebut.

"Tanggal 13, 14, 15 memang waktu yang disepakati para ulama. Namun, boleh-boleh saja Puasa Ayyamul Bidh dilakukan di luar tanggal tersebut atau bahkan tidak berurutan," katanya dalam kajian fatwa Rumah Fiqih.

Isnan menjelaskan, dalam Hadits yang diriwayatkan Imam Muslim disebutkan bahwa Siti Aisyah pernah ditanya apakah Nabi SAW senantiasa berpuasa tiga hari setiap bulan. Siti Aisyah lalu menjawab, ya. Namun, Nabi SAW tidak menentukan pada bagian tanggal tertentu.

"Dari hadits tersebut, tidak ada ketentuan secara khusus untuk melakukan puasa Ayyamul Bidh harus tiga hari berturut-turut tanggal 13, 14, 15," ucapnya.

Menurut Isnan, kalaupun hanya bisa melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh satu hari saja juga tidak masalah. 

Hal ini berdasarkan hadits bahwa Nabi SAW pernah berkata kepada Abdullah bin Amr berpuasalah kamu satu hari dalam satu bulan maka akan mendapat pahala.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
1 hari lalu

Kapan Waktu Sholat Gerhana Bulan September 2025? Ini Bacaan Niat & Tata Caranya

Muslim
1 bulan lalu

Jadwal Lengkap Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025, Niat dan Keutamaannya

Muslim
3 bulan lalu

Niat Puasa Ayyamul Bidh Juni 2025, Lengkap Jadwal dan Keutamaannya

Muslim
4 bulan lalu

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025, Lengkap Bacaan Niat dan Keutamaannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal