Bolehkah Puasa di Hari Maulid Nabi? Ini Keutamaan dan Amalannya

Kastolani Marzuki
Ilustrasi bolehkah puasa di hari Maulid Nabi yang berbarengan hari Senin bagi Muslim. (Foto: ist)

3. Bersuka Cita Sambut Bulan Maulid 

Menunjukkan rasa gembira dan bahagia dengan merasakan senantiasa kehadiran Rasulullah SAW. Keutamaan Bulan Rabiul Awal lainnya sebagai bulan kegembiraan umat Islam.

Di Bulan Rabiul Awal yang lazim disebut Bulan Maulud atau Maulid, sebagian besar umat Islam di Indonesia merayakannya dengan beragam amalan saleh seperti pembacaan sholawat, sedekah dan pengajian-pengajian memeringati hari kelahiran Nabi SAW. 

Tujuan dalam melaksanakannya adalah dalam rangka menampakkan kegembiran atas kelahiran Sang Nabi mulia. Pengungkapan rasa gembira itu memang dianjurkan bagi setiap orang yang mendapatkan anugerah dari Tuhan. Sebagaimana firman Allah SWT :

Katakanlah (Muhammad), sebab fadhal dan rahmat Allah (kepada kalian), maka bergembiralah kalian. (QS Yunus, 58).

4. Bersedekah

Amalan di Bulan Rabiul Awal berikutnya yakni dengan banyak  sedekah kepada yang membutuhkan atau fakir miskin. Lazim di masyarakat Muslim Jawa, tiap memasuki tanggal 6 Rabiul Awal biasanya dengan membagikan buah-buahan, sedangkan pada 12 Rabiul Awal dengan acara takiran yakni selamatan dengan memberikan hidangan makanan ke warga.

Imam al-Suyuthi menyatakan, raja pertama yang memperingati hari kelahiran Rasulullah saw. dengan perayaan yang meriah luar biasa adalah Raja Al-Mudhaffar Abu Sa`id Kukburi ibn Zainuddin Ali bin Baktakin (l. 549 H. – w.630 H.).

Tidak kurang dari 300.000 dinar beliau keluarkan dengan ikhlas untuk bersedekah pada hari peringatan maulid. Intinya menghimpun semangat juang dengan membacakan syi’ir dan karya sastra yang menceritakan kisah kelahiran Rasulullah SAW. 

Di antaranya yang paling terkenal adalah karya Syeikh Al-Barzanji yang menampilkan riwayat kelahiran Nabi SAW dalam bentuk natsar (prosa) dan nazham (puisi). Saking populernya, sehingga karya seni Barzanji ini hingga sekarang masih sering dibacakan dalam seremoni peringatan maulid Nabi SAW.

Paman Nabi SAW, Abu Lahab pun merayakan kelahiran keponakannya yakni Rasulullah SAW dengan membebaskan budaknya Tsuwaibah hingga setiap Senin mendapat ampunan dan keringanan siksa.

Demikian alasan puasa di hari maulid Nabi Muhammad SAW yang perlu muslim ketahui dan amalan yang dianjurkan agar mendapat limpahan rahmat dan syafaat dari Rasulullah SAW.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Buletin
3 bulan lalu

Ribuan Kendaraan Padati Tol Cipularang Arah Jakarta di Hari Terakhir Libur Panjang

Nasional
3 bulan lalu

Kapolri Ungkap Pesan Persatuan dan Kesatuan di Peringatan Maulid Nabi: Jangan Mudah Terprovokasi!

Nasional
3 bulan lalu

41.541 Penumpang KA Jarak Jauh Kembali ke Jakarta di Hari Terakhir Libur Panjang 

Nasional
3 bulan lalu

Kapolri Bersama Ribuan Buruh hingga Driver Ojol Hadiri Peringatan Maulid Nabi di Polda Metro

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal