JAKARTA, iNews.id - Membaca Al Quran dengan baik dan benar perlu mengetahui cara baca huruf dan bacaan hukumnya sesuai kaidah Ilmu Tajwid. Salah satunya cara baca Idgham Mutamatsilain Kabir.
Hukum bacaan Idgham Mutamatsilain Kabir wajib dibaca idzhar (jelas). Menurut para ulama qiro’at, di antarnya Imam As-Sakhowi menjelaskan penggunaan Idghom Kabir hanya dalam Qiro’at imam Abu Amr Al-Bashri Riwayat As-Susi.
Sedangkan kebanyakan di Indonesia mengikuti Imam Ashim Riwayat Hafs yang menyatakan Idgham Mutamatsilain Kabir dibaca Idzhar bukan Idgham.
Hukum bacaan idgham mutamatsilain kabir merupakan salah satu bagian dari hukum bacaan dalam Ilmu tajwid. Idgham Mitslain kabir ini banyak dijumpai dalam Al Quran.
Pengertian Idgham menurut bahasa artinya memasukkan, memadukan atau meleburkan. Sedangkan Mutamatsilain artinya dua huruf yang serupa atau kembar.
Disebut Idgham mutamatsilain kabir jika huruf pertama dan kedua berharakat. Dinamakan kabir (besar) karena terdapat dalam Al Quran dalam jumlah besar dan karena harakat jumlahnya lebih banyak dari sukun.
Idgham mutamatsilain shaghir menurut etimologi berarti memasukkan sesuatu ke dalam sesuatu. Menurut istilah tajwid ialah memasukkan huruf yang sukun ke dalam huruf yang berharakatsehingga menjadi satu huruf yang bertasydid.
Disebut mutamatislain atau mitslain karena berasal dari dua huruf yang makhraj dan sifatnya identik, sedangkan disebut shaghir adalah karena huruf yang pertama sukun dan yang kedua berharakat.