JAKARTA, iNews.id - Kemunculan Yakjuj dan Makjuj merupakan salah satu tanda datangnya hari kiamat. Lantas, bagaimana cara selamat dari Yakjuj dan Makjuj?
Kisah Yakjuj dan Makjuj ini disebutkan dalam Al Quran, yakni Surat al Kahfi ayat 83-106 dan Surat al Anbiya ayat 95-98.
Yakjuj dan Makjuj atau dalam istilah latin Gog Magog merupakan makhluk yang diciptakan Allah. Mereka akan muncul jelang Hari Kiamat setelah turunnya Dajjal dan Nabi Isa alaihisalam.
Yakjuj dan Ma’juj berhubungan dengan Zulqarnain, di mana Zulqarnain adalah hamba Allah yang Shaleh yang sering melakukan perjalanan dari Timur ke Barat. Dinamakan Zulkarnain karena kedua pada kepalanya menggunakan penutup dari tembaga dan membentuk seperti dua tanduk.
Berkenaan dengan Yakjuj dan Makjuj, Allah SWT berfirman dalam Al Quran, Surat Al Kahfi ayat 94.
قَالُوا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الأرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلَى أَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا
Artinya: Mereka berkata, "Hai Zulqarnain, sesungguhnya Ya-juj dan Ma-juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi; maka dapatkah kami memberikan suatu upeti kepadamu, supaya kamu membuat dinding (pemisah) antara kami dan mereka?” (QS. Al Kahfi: 94).
Sebagaimana dijelaskan di atas, kemunculan Yakjuj dan Makjuj merupakan puncak prahara jelang Kiamat. Yakjuj dan Makjuj sebagaimana disebutkan dalam Al Quran, Surat Al Anbiya ayat 96, mereka keluar dari tembok besi dengan cepat. Lantas bagaimana selamat dari kejaran Yakjuj dan Makjuj?
Cara selamat dari Yakjuj dan Makjuj yakni lari dan sembunyi di balik benteng. Hal ini dijelaskan dalam hadits Nabi SAW.
Dari Abu Sa'id Al-Khudri r.a. yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda, "Bila tembok Ya-juj dan Ma-juj dibuka, maka mereka pergi memasuki dunia manusia, seperti yang disebutkan oleh firman-Nya: 'dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi' (Al-Anbiya: 96) Maka mereka menutupi manusia, sedangkan kaum muslim memisahkan diri dari mereka, bersembunyi di balik benteng kota tempat mereka tinggal dengan membawa ternak mereka.