Terdapat berbagai macam hukum tajwid yang perlu dipelajari. Salah satunya adalah idgham bighunnah.
Menurut Fitriono (2020), dalam bukunya yang berjudul Panduan Lengkap Mengajar Taman Pendidikan Al-Qur'an Berdasarkan Kurikulum Yayasan Syaamil Quran Nunukan, idgham bighunnah merupakan hukum bacaan yang berlaku jika nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu empat huruf idgham bighunnah.
Adapun, Cara membaca idgham bighunnah yaitu dengan memasukkan suara nun sukun atau tanwin ke dalam huruf idgham bighunnah (يَنْمُو) yang ada di hadapannya seolah-olah menjadi satu huruf dalam satu ucapan.
Bighunnah menurut bahasa adalah dengung. Huruf-huruf dalam idgham bighunnah, antara lain ya (ي), wau (و), nun (ن), dan mim (م), atau biasa disebut dengan يَنْمُو.
Berikut contoh-contoh hukum bacaan idgham bighunnah:
ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ
Cara membaca: Dalālim mubīn
Kasratain bertemu mim (م)
فَاكِهَةٌ ۖ ۙ وَّالنَّخۡلُ
Cara membaca: Faakihatunw wan nakhlu
Dhomahtain bertemu huruf wau (و)
سِرَاجًا وَهَّاجًا
Cara membaca: Sirājaw wahhājā
Fathatain bertemu dengan wau (و)
نَارٌ مُّؤۡصَدَةٌ
Cara membaca: Naarum mu'sadah
Dhomahtain bertemu dengan mim (م)
يَوۡمَٮِٕذٍ يَّصۡدُرُ
Cara membaca: Yawma iziy yas duru
Kasrohtain bertemu dengan ya (ي)
Itulah ulasan mengenai contoh hukum bacaan Idgam Bighunnah. Semoga bermanfaat!