JAKARTA, iNews.id - Contoh hukum bacaan Ikhfa Syafawi wajib diketahui agar bisa membaca Alquran dengan baik dan tartil sesuai ilmu tajwid.
Disebut dengan Ikhfa Syafawi sebab makhraj dari huruf hijaiyah Mim dan huruf hijaiyah Ba adalah pertemuan antara bibir bawah dan bibir atas.
Pengertian Ikhfa Syafawi yaitu suatu hukum tajwid yang terjadi ketika ada huruf hijaiyah Mim Sukun ( مْ ) ketemu dengan huruf hijaiyah Ba ( ب ). Ikhfa’ berarti menyembunyikan atau menyamarkan. Syafawi berarti bibir.
1. Surat Al 'Alaq ayat 14, Mim mati bertemu b
اَلَمْ يَعْلَمْ بِاَنَّ اللّٰهَ يَرٰىۗ
Dibaca: Alam Ya'lamm biannallaha yaraa
Artinya: Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?
2. Surat Al Fiil ayat 4
تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ
Dibaca: Tarmiihimmbihijaaratin min sijjiil
Artinya: yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar."
Dikutip dari ilmutajwid.id, hukum Ikhfa Syafawi ini sangat berbeda dengan hukum Idgham Bighunnah, Iqlab, atau Ghunnah Musyaddadah di huruf hijaiyah Mim – di dalam Al-Quran Al Karim – khusus untuk hukum Ikhfa Syafawi ini tak diberikan tanda tasydid ataupun tanda yang lain, sama halnya seperti pada hukum Ikhfa Haqiqi.
Akan tetapi, pada hukum Ikhfa Syafawi ini tetaplah wajib dibaca dengan dengung sekitar 2 – 3 harakat atau 1 1/2 alif, sebab bila hukum Ikhfa Syafawi ini tidak didengungkan, maka hukumnya akan berubah jadi hukum Izhar.