JAKARTA, iNews.id - Contoh Hukum Bacaan Mad Layyin dalam Ilmu Tajwid cara membacanya tidak boleh dipanjangkan. Kecuali dalam keadaan waqaf dan berubah hukumnya menjadi Mad Arid Lissukun.
Hukum bacaan mad layyin adalah apabila ada huruf mad yaitu huruf Wawu sukun ( وْ ) dan Ya’ sukun ( يْ ) dan huruf sebelumnya berharakat fathah ( -َ ) dalam satu kalimat.
Mad Layyin adalah kalimat yang dibaca dengan lembut dan halus. Mad secara bahasa artinya panjang. Sedangkan layyin artinya lunak.
Pengertian mad Layyin adalah mad yang terjadi apabila ada wawu sukun atau ya sukun yang didahului huruf berharakat fathah dan setelahnya berupa huruf hidup yang dibaca waqaf.
Mad layyin merupakan salah satu dari bagian hukum Mad Far’i ( cabang ). Berbeda dengan hukum Mad Thobi’i apabila ada huruf Ya’ sebelumnya diikuti harakat kasrah, huruf Wawu sebelumnya diikuti harakat dhommah dan Alif sebelumnya diikuti harakat fathah.
Berikut Contoh Hukum Bacaan Mad Layyin:
1. قُرَيْشٍۙ Dibaca: Quraiiisy
2. وَالصَّيْفِۚ Dibaca : Washshoiif
3. الْبَيْتِۙ Dibaca: Albaiit
4. خَوْفٍ Dibaca : Khouuf
5. وَتَوَاصَوْا : Watawashauw
Contoh Mad Layyin Dalam Alquran:
1. Surat Quraisy ayat 1-4
لِإِيلَافِ قُرَيْشٍ (1) إِيلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ (2) فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَذَا الْبَيْتِ (3) الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ وَآمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ (4)
Hukum Bacaan mad Layyin teradapat pada kalimat quraiisyin, washshoiif, baiit dan khouuf.