Contoh Khutbah Jumat Ramadhan Terbaik tentang Sabar dalam Berpuasa

Kastolani Marzuki
Contoh khutbah jumat ramadhan terbaik tentang sabar dalam menjalankan ibadah puasa. (Foto: ilustrasi/Freepik)

Dengan demikian apabila kita bersabar di bulan Ramadan sekarang ini, maka kita jangan pernah khawatir. Sebab, Allah selalu bersama kita dan Allah juga yang akan menolong orang-orang yang berpuasa. Allah Swt juga berfirman di dalam QS Az-Zumar ayat 10:

قُلْ يٰعِبَادِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوْا رَبَّكُمْ ۗلِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ  ۗوَاَرْضُ اللّٰهِ وَاسِعَةٌ  ۗاِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوْنَ اَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ   

Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman! Bertakwalah kepada Tuhanmu.” Bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu luas. Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.(QS. Az Zumar:10)

Lafal “as-shobirun” dalam ayat ini menurut Imam al-Qurthubi dalam tafsirnya adalah merujuk kepada orang-orang yang berpuasa. Hal ini cukup beralasan sesui dengan firman Allah dalam hadits qudsi yang berbunyi; “as-shaumu li wa ana ajzi bihi” (puasa adalah untuk Aku dan Aku juga yang akan membalasnya). 

Pengertinnya bahwa secara umum pembalasan selalu setimpal dengan perbuatan, upah selalu menyesuaikan dengan pekerjaan. Akan tetapi, logika kepantasan itu tidak berlaku dalam urusan berpuasa yang memerlukan kesabaran ekstra. Tidak seperti pahala ibadah biasa, khusus pahala berpuasa tidak dapat dimatematikan. Hanya Allah Swt yang berhak menentukan balasan pahala untuk orang-orang yang berpuasa. Oleh sebab itu beruntunglah kita umat Islam mau bersabar menjalan ibadah puasa Ramadan.

Sungguh tepat momentum Ramadhan ini digunakan untuk lebih bersabar dalam menahan amarah. Dalam kitab shahih Muslim disebutkan anjuran untuk bersabar bagi orang yang sedang puasa. Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

“‏ إِذَا أَصْبَحَ أَحَدُكُمْ يَوْمًا صَائِمًا فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَجْهَلْ فَإِنِ امْرُؤٌ شَاتَمَهُ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي صَائِمٌ إِنِّي صَائِمٌ ‏”

Artinya: Jika salah seorang diantara kamu berpuasa, hendaklah dia tidak berkata-kata yang kotor ataupun melakukan perbuatan yang bodoh. Dan jika ada seseorang yang mencelanya atau mengajaknya bertengkar maka hendaklah ia berkata, “Sesungguhnya aku seorang yang berpuasa, sesungguhnya aku seorang yang berpuasa.” (HR. Muslim)

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
2 bulan lalu

Teks Khutbah Jumat 29 Agustus 2025 tentang Bersuka Cita Sambut Maulid Nabi

Muslim
3 bulan lalu

Teks Khutbah Jumat 15 Agustus 2025 Menyentuh Hati: Mensyukuri Kemerdekaan

Muslim
3 bulan lalu

Teks Khutbah Jumat 1 Agustus 2025 Singkat Terbaru: Safar Bukan Bulan Sial

Muslim
4 bulan lalu

Khutbah Jumat Memaknai Puasa di Bulan Muharram Edisi 11 Juli 2025

Nasional
5 bulan lalu

Profil Ustaz Yahya Waloni, Penceramah yang Meninggal Dunia saat Khutbah di Makassar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal