JAKARTA, iNews.id - Umat Islam tak lama lagi akan kedatangan salah satu bulan istimewa yakni Bulan Dzulhijjah. Menyambut bulan mulia itu, berikut contoh teks khutbah Jumat singkat Bulan Dzulhijjah penuh hikmah.
Berdasarkan hisab imkan rukyat MABIMS, 1 Dzulhijjah jatuh pada 20 Juni 2023 dan Idul Adha pada 29 Juni 2022. Namun, kepastiannya menunggu keputusan Sidang Isbat.
Bulan Dzulhijjah adalah satu dari empat bulan haram yakni Muharram, Rajab, dan Dzulqa'dah. Rasulullah SAW bersabda:
الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
Artinya: Ingatlah, sesungguhnya zaman telah berputar seperti keadaannya sejak hari Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun terdiri atas dua belas bulan, empat bulan di antaranya adalah bulan-bulan haram (suci); tiga di antaranya berturut-turut, yaitu Zul Q dah, Zul Hijjah, dan Muharram; yang lainnya ialah Rajab Mudar, yang terletak di antara bulan Jumada (Jumadil Akhir) dan Sya’ban". (HR. Imam Bukhari).
Muhammad Ajib dalam bukunya Fiqih Qurban Perspektif Madzhab Syafi'iy, keutamaan Bulan Dzulhijjah ada di 10 hari pertama. Karena itu, muslim dianjurkan untuk mengerjakan amalan sunnah yang bernilai pahala di antaranya pergi haji, puasa Dzulhijjah, puasa tarwiyah dan arafah, menyembelih kurban, memperbanyak dzikir serta takbir, dan shalat Idul Adha.
Berikut teks Khutbah Jumat Bulan Dzulhijjah penuh hikmah ditulis oleh KH Abdul Choliq MSi dilansir dari laman Pondok Pesantren Tambak Beras.
Khutbah Pertama
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ ِللهِ الْغَنِيِّ الْحَمِيْدِ. أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ عَلٰى مَا اَوْلاَهُ مِنَ اْلإِنْعَامِ وَاْلإِكْرَامِ وَالتَّشْدِيْدِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى اِلَى اْلاِيْمَانِ والتَّوْحِيْدِ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ مِنْ صَالِحِ الْعَبِيْدِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا.
أَمَّا بَعْدُ؛ فَيَا اَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. وَاعْلَمُوْا أَنَّ يَوْمَكُمْ هٰذَا يَوْمُ عِيْدِ اْلاَضْحٰى. اِبْتَلَى اللهُ فِيْهِ خَلِيْلَهُ اِبْرَاهِيْمَ. كَمَا ذَكَرَهُ فِيْ كِتَابِهِ الْعَظِيْمِ : فَلَمَّا اَسْلَمَا وَتَلَّهُ لِلْجَبِيْنِ وَنَادَيْنَهُ أَنْ يَآ اِبْرَاهِيْمَ قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا إِنَّا كَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُحْسِنِيْنَ. إِنَّ هٰذَا لَهُوَ الْبَلاَءُ الْمُبِيْنُ وَفَدَيْنٰهُ بِذِبْحٍ عَظِيْمٍ.
Saudara-saudaraku kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia
Marilah kita bertaqwa kepada Allah SWT., taqwa dalam arti memelihara dari segala bentuk kemusyrikan dan kemunafikan yakni dengan menta’ati dan mengerjakan semua perintah Allah serta meninggalkan larangan-larangan-Nya.
Hadirin-hadirat jamaah shalat Jum'at rahimakumullah
Di bulan Dzulhijjah ini, ada momentum bagi umat Islam yang sangat penting, yaitu menjalankan ibadah haji di Baitullah. Haji yang diwajibkan bagi umat Islam yang telah memenuhi syarat istitho’ah pada dasarnya memiliki hikmah yang sangat besar, tidak hanya melakukan rukun-rukun haji, sunnah-sunnah haji, wajib-wajib haji saja, tetapi haji benar-benar dimaknai dan diambil hikmahnya untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.