JAKARTA, iNews.id - Dahsyatnya Sholawat Ummi dianjurkan untuk muslim amalkan di hari Jumat. Sebab, ada keutamaan membaca sholawat ini.
Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk memperbanyak bersholawat pada hari Jumat. Diriwayatkan dari Abu Darda bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
"أَكْثِرُوا عليَّ مِنَ الصَّلَاةِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَإِنَّهُ يَوْمٌ مَشْهُودٌ، تَشْهَدُهُ الْمَلَائِكَةُ"
Artinya: Perbanyaklah membaca salawat untukku di hari Jumat, karena sesungguhnya hari Jumat itu adalah hari yang disaksikan oleh para malaikat".
Disebutkan dalam tafsir Ibnu Katsir bahwa yang menyaksikan adalah Allah dan yang disaksikan adalah kita semua. Demikianlah menurut apa yang diriwayatkan oleh Al-Bagawi. Kebanyakan ulama mengatakan bahwa yang menyaksikan adalah hari Jumat dan yang disaksikan adalah hari 'Arafah.
عَنْ سَعِيدِ بْنِ المسَيَّب أَنَّهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "إِنَّ سَيِّدَ الْأَيَّامِ يَوْمُ الْجُمُعَةِ، وَهُوَ الشاهدُ، وَالْمَشْهُودُ يَوْمُ عَرَفَةَ"
Dari Sa'id ibnul Musayyab yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda: Sesungguhnya penghulu hari itu adalah hari Jumat, yaitu hari yang menyaksikan, sedangkan hari yang disaksikan adalah hari Arafah.
Sholawat ummi diamalkan sebanyak 80 kali setelah Ashar di hari Jumat. Dhasyatnya sholawat ummi ini yakni diampuni dosa-dosanya selama 80 tahun.
Keutamaan sholawat Ummi di hari Jumat itu disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Abu hurairah radhiallahu Anhu bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ ثَمَانِينَ مَرَّةً غُفِرَ لَهُ ذُنُوبُ ثَمَانِينَ سَنَةٍ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ الصَّلَاةُ عَلَيْك قَالَ تَقُولُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِك وَنَبِيِّك وَرَسُولِك النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَتَعْقِدُ وَاحِدَةً
"Barangsiapa yang bersholawat kepadaku hari Jumat sebanyak 80 kali niscaya Allah mengampuni dosanya selama 80 tahun." Ada yang bertanya kepada beliau: "Wahai Rasulullah, bagaimanakah cara bersholawat atasmu? Beliau menjawab: "Ucapkanlah 'Allahumma sholli 'ala Muhammadin 'Abdika wa Rasulika An-Nabiyyil Ummiy, ini dihitung sekali".
Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda:
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ عَصْرَ يَوْمِ اْلجُمُعَةِ ثَمَانِيْنَ مَرَّةً غَفَرَ اللهُ لَهُ ذُنُوْبَ ثَمَانِيْنَ عَامًا
Maknanya: “Barang siapa yang bershalawat kepadaku pada waktu ashar hari Jum’at 80 kali maka Allah mengampuni dosa-dosanya 80 tahun” (HR as Sakhawi dan lainnya)
أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً
"Perbanyaklah sholawat kepadaku pada setiap Jumat. Karena sholawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jumat. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari Kiamat nanti". (HR Al-Baihaqi).