Adapun Imam Ahmad dan Imam At-Tirmidzi merilis riwayat lain yang menyebutkan doa Rasulullah SAW saat melihat bulan dengan redaksi yang lebih singkat dari hadits riwayat Ad-Darimi dan Ibnu Hibban sebagai berikut:
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلَامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ
Artinya, “Ya Allah, jadikanlah ini bulan ‘membawa’ keamanan, keimanan, keselamatan, keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, wahai bulan petunjuk dan kebaikan,” (HR Ahmad dan At-Tirmidzi).
1. Disebutkan Khusus dalam Al Quran
Al Quran secara khusus menyebut keutamaan Bulan Dzulhijjah terutama di 10 hari pertama yang disebut dengan hari-hari istimewa atau al ayyam al maklumat (hari-hari yang telah diketahui).
Imam As Syafi'i menyebutkan bahwa maksud dari hari-hari yang diketahui adalah 10 hari pertama di Bulan Dzulhijjah.
Hal itu disebutkan dalam Al Quran, Surat Al Hajj ayat 28.
2. Dijadikan Sumpah oleh Allah
Keutamaan Bulan Dzulhijjah berikutnya adalah bahwa 10 hari pertama di bulan suci ini dijadikan salah satu media bersumpah oleh Allah sebagaimana disebutkan dalam Al Quran, Surat Al Fajr ayat 2:
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Fajr ayat 2:
وَلَيَالٍ عَشْرٍ
"Dan demi malam-malam yang sepuluh."