JAKARTA, iNews.id - Doa ketika hujan Allahumma Shoyyiban merupakan ikhtiar batin bagi umat Islam agar air hujan yang turun memberikan keberkahan dan dihindarkan dari bencana.
Saat ini, sebagian besar wilayah di Indonesia dilanda hujan meski musim kemarau. BMKG pun telah mengeluarkan peringatan dini bencana hidrometeorolgi terkait cuaca ekstrem tersebut.
Dalam ajaran Islam, hujan merupakan karunia Allah untuk manusia dan makhluk hidup lainnya agar bumi dan seisinya merasakan manfaatnya. Hujan yang diberikan itu agar manusia bisa mengambil pelajaran atas kekuasaan dan kemurahan Allah, namun kebanyakan manusia itu tidak mau kecuali mengingkari (nikmat).
Dalam Al quran, Allah SWT berfirman:
وَهُوَ الَّذِيْٓ اَرْسَلَ الرِّيٰحَ بُشْرًاۢ بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهٖۚ وَاَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً طَهُوْرًاۙ
Artinya: Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih" (QS. Surat Al Furqan: 48).
Saat terjadi hujaan yang disertai petir dan angin kencang, umat Islam dianjurkan membaca doa agar terhindar dari bencana. Berikut kumpulan doa untuk dibaca saat turun hujan.
اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
Latin: Allahumma shoyyiban naafi’an
Artinya: "Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat". (HR. Bukhari no. 1032)
اللَّهمَّ حوالَيْنَا ولا عَلَينَا، اللَّهُمَّ علَى الآكَامِ والظِّرَابِ، وبُطونِ الأوديةِ ومنَابِتِ الشَّجَر
Allahumma hawalaina wlaa 'alaina allahumma 'alalakaami wadhdhorobi wabuthuunil audiyati wamanabitisy syajaroti.
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Yaa, Allah, Berilah hujan ke daratan tinggi, beberapa anak bukit perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan". (HR Bukhari).
Dari Siti Aisyah radhiallahu anha bahwa Rasulullah SAW berdoa ketika terjadi angin kencang:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ
Latin: Allahumma Ibnu asaluka khoiroha wakhoiro mas fiiha wa khoiro mas arsilat biji wa 'audzubika min syarriha wasyarri mas fiiha wasyarri mas ursilat bihii.
Artinya: Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini dan kebaikan yang ada padanya dan kebaikan yang dibawanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan angin ini, keburukan yang ada padanya dan keburukan yang dibawanya.” (HR. Muslim 2122).