Ketua Aswaja NU Center Jombang, Ustaz Yusuf Suharto menjelaskan, kata “Laila” artinya adalah malam, sedangkan kata “Qadar” artinya ketentuan.
"Jadi Lailatu Qadar adalah malam ketentuan. Mengapa? Karena pada malam itu, Allah SWT menetapkan ketentuan segala macam urusan, hukum atau peraturan Allah, rizqi, ajal (batas usia semua orang), dan segala apa yang terjadi pada malam itu sampai Lailatul Qadar pada tahun yang akan datang," katanya dikutip iNews.id dari laman tebuireng.online.
Pada malam Lailatul Qadar atau Malam ketentuan-ketentuan Allah SWT juga melahirkan dan menampakkan kesemuanya itu kepada para malaikat, sekaligus memberikan tugas kepada mereka sesuai dengan fungsinya masing-masing, yaitu agar menulis apa-apa yang telah ditentukan oleh Allah SWT dalam masa tahun itu, dan Allah SWT mengenalkan mereka pada ketentuan-ketentuan tersebut.
"Maksudnya dalam pengenalan ketentuan Allah SWT itu bukan untuk merubahnya, karena ketentuan-ketentuan Allah SWT telah ditentukan pada zaman azali yakni sebelum terciptnya langit dan bumi," papar Ustaz Yusuf.
Lantas doa dan amalan apa saja menjemput Lailatul Qadar? Berikut bacaan doa dan sembilan amalan yang bisa dilakukan Muslim menjemput lailatul qadar:
1. Membaca Ayat Kursi
Menurut Ustaz Yusuf, bagi orang-orang yang kurang mampu untuk beribadah dalam waktu yang panjang di malam hari, hendaklah memilih bacaan-bacaan pendek yang mempunyai pahala besar, semisal ayat kursi. Ayat kursi merupakan ayat yang paling utama dalam Al Quran.
بِسم الله الرحمن الرحيم، اللهم اني اقدم اليك بين يدي كل نفس ولمـحمة وطرفة يطرف بها أهل المسوات وأهل الارض وكل شيء هو فى علمك كائن او قد كان أقدم اليك بين يدي، اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Barang siapa membaca akhir surat al Baqarah di malam hari, maka ayat tersebut akan mencukupinya/menjaminya ia tercatat telah qiyamul lail.