Ada yang bertanya pada Fudhail, “Mengapa bisa demikian?” Ia menjawab, “Jika aku tujukan doa tersebut pada diriku saja, maka itu hanya bermanfaat untukku. Namun jika aku tujukan untuk pemimpinku, maka rakyat dan negara akan menjadi baik [Hilyah Al-Auliya 8/91, Darul Kitab Al-Arabiy, Beirut, 1394 H, syamilah].
Dilansir dari berbagai sumber, inilah doa memilih pemimpin yang bisa Anda amalkan menjelang hari pencoblosan.
اللهم إني أعوذبك من إمارةِ الصبيان والسفهاء
(Allahumma inni a’udzubika min imratisshibyan was sufaha’)
“Yaa Allah, sungguh kami berlindung kepada-Mu dari pemimpin yang kekanak-kanakan dan dari pemimpin yang bodoh.”
اللَّهُمَّ لَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا بِذُنُوْبِنَا مَنْ لَا يَخَافُكَ فِيْنَا وَلَا يَرْحَمُنَا
(Allahumma laa tusallith ‘alainaa bidzunubinaa man laa yakhafuka fiinaa wa laa yarhamunaa)