JAKARTA, iNews.id - Hujan deras disertai angin kencang dan petir masih melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Karena itu, bagi Muslim perlu berhati-hati dan memanjatkan doa saat mendengar petir.
Doa Mendengar petir bertujuan agar selamat dari bahaya tersebut. Rasulullah SAW telah mengajarkan kepada umatnya apabila mendengar petir untuk berdoa dan bertasbih serta berzikir.
Berikut doa mendengar petir yang diajarkan Rasulullah SAW.
"اللَّهُمَّ، لَا تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ، وَلَا تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ، وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ".
Allahumma laa taqtulnaa bighodobika walaa tuhlikna bi'adzabika wa 'aafinaa qabla dzalik.
Artinya: Ya Allah, janganlah Engkau bunuh kami dengan murka-Mu, dan janganlah Engkau binasakan kami dengan azab-Mu, dan maafkanlah kami sebelum itu.
Doa ini bersumber dari hadits Nabi SAW:
قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا عَفَّانُ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ، حَدَّثَنَا الْحَجَّاجُ، حَدَّثَنِي أَبُو مَطَرٍ، عَنْ سَالِمٍ، عَنْ أَبِيهِ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَمع الرعْد وَالصَّوَاعِقَ قَالَ: "اللَّهُمَّ، لَا تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ، وَلَا تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ، وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ".
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Affan, telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid ibnu Ziyad, telah menceritakan kepada kami Al-Hajjaj, telah menceritakan kepada kami Abu Matar, dari Salim, dari ayahnya yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. apabila mendengar suara guruh dan petir, beliau mengucapkan doa berikut: Ya Allah, janganlah Engkau bunuh kami dengan murka-Mu, dan janganlah Engkau binasakan kami dengan azab-Mu, dan maafkanlah kami sebelum itu.
Hadis ini merupakan riwayat Imam Turmuzi dan Imam Bukhari di dalam Kitabul Adab, serta Imam Nasai di dalam Bab "Zikir Malam dan Siang Hari".