JAKARTA, iNews.id - Doa mengeluarkan zakat fitrah yang shahih diucapkan oleh penerima zakat sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang telah diterimanya. Doa mengeluarkan zakat fitrah ini berisi harapan agar zakat yang ditunaikan seseorang sebagai tabungan kelak di akhirat.
Selain untuk menyucikan diri setelah menunaikan ibadah di bulan Ramadhan, zakat fitrah juga dapat dimaknai sebagai bentuk kepedulian terhadap orang yang kurang mampu,membagi rasa kebahagiaan dan kemenangan di hari raya yang dapat dirasakan semuanya termasuk masyarakat miskin yang serba kekurangan.
Zakat fitrah wajib ditunaikan bagi setiap jiwa, dengan syarat beragama Islam, hidup pada saat bulan Ramadhan, dan memiliki kelebihan rezeki atau kebutuhan pokok untuk malam dan Hari Raya Idul Fitri. Besarannya adalah beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.
Para ulama, di antaranya Shaikh Yusuf Qardawi telah membolehkan zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk uang yang setara dengan 1 sha’ gandum, kurma atau beras. Nominal zakat fitrah yang ditunaikan dalam bentuk uang, menyesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi.
Sama seperti ibadah lainnya, zakat juga memiliki aturan-aturan yang mesti dijalani oleh umat Islam.
Dalam hal menerima dan memberik zakat misalnya. Bagi orang yang memberi dan menerima zakat, Islam telah menganjurkan niat dan bacaan doa. Para ulama dengan segenap tenaga merumuskan hal ini untuk semua umat Islam.
Pimpinan Dewan Syariah Daarul Quran, KH Ahmad Kosasih mengaatakan, zakat dalam ajaran Islam, merupakan satu ibadah yang amat penting. Hal ini bisa dilihat ketika zakat dimasukkan ke dalam salah satu rukun Islam. Hal ini menandakan betapa pentingnya ibadah zakat ini.
Pentingnya zakat ini tak lain dan tak bukan memiliki beberapa tujuan. Secara kepercayaan, zakat diyakini oleh umat Islam sebagai sarana untuk membersihkan harta yang dimilikinya selama setahun. Secara sosial, zakat bertujuan untuk membantu sesamaumat Islam yang membutuhkan.
Dalam Islam, muslim dianjurkan untuk senantiasa membaca doa. Salah satunya ketika ia membayar zakat. Adapun doa yang dianjurkan untuk dibaca seorang muslim ketika mengeluaarkan zakat sebagai berikut:
Bacaan Doa Mengeluarkan Zakat Fitrah
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهَا مَغْنَمًا وَلَا تَجْعَلْهَا مَغْرَمًا
Latin: Allahummaaj'alhaa maghnama walaa taj'alhaa maghraman
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah zakat fitrah tersebut sebagai tabungan, jangan jadikannya sebagai utang.”
Islam juga menganjurkan seorang muslim untuk membaca niat sebelum membayar zakat. Adapun niat tersebut sebagai berikut:
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الفِطْرِ عَنْ نَفْسِي فَرْضًا لله تَعَالى
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah.”