Artinya: Ya Allah, berikanlah kami petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk, Berilah kami perlindungan seperti orang-orang yang telah Engkau beri perlindungan. Berilah kami pertolongan sebagaimana orang-orang yang telah Engkau beri pertolongan. Berilah berkah pada segala yang telah Engkau berikan kepada kami. Jauhkanlah kami dari segala kejahatan yang telah Engkau pastikan. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha menentukan dan Engkau tidak dapat ditentukan. Tidak akan hina orang yang Engkau lindungi. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Engkau Maha Suci dan Maha luhur. Segala puji bagi-Mu dan atas segala yang Engkau pastikan. Kami memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.
Dalil qunut witir tarawih pada pertengahan Bulan Ramadhan ini adalah atsar para sahabat di masa Umar bin Kahttab ra:
Dari Al-Hasan Al-Bashri, bahwa Umar bin Khattab ra mengumpulkan masyarakat untuk shalat pada malam Bulan Ramadhan dengan diimami oleh Ubai bin Ka’ab, Umar berkata kepada Ubai:
"Shalatlah bersama mereka 20 rakaat, dan jangan kamu qunut bersama mereka kecuali pada seperdua ramadhan terakhir, lalu Ubai bin Ka’ab shalat bersama mereka pada 10 ramadhan pertama dan kedua, pada 10 terakhir Ubai tidak keluar rumah, sehingga masyarakat pada waktu itu meminta Mu’adz bin Jabal, akhirnya Mu’adz yang menjadi imam dan Muadz tetap qunut pada 10 terakhir".
Dalam madzhab Syafi’i urusan teknis qunut ini disamakan dengan qunut subuh dikerjakan setelah rukuk pada rakaat terakhir.
Lafadznya sama dengan lafadz qunut shubuh, sunnah mengangkat tangan atau tidak makmum mengaminkan, makmum mengikuti bacaan imam pada lafazh tsana’ (pujian), tidak mengusap wajah setelahnya, bila tidak sengaja terlewat, juga disunnahkan untuk melakukan sujud sahwi.
Itulah ulasan Doa Qunut Witir saat Tarawih Dibaca Kapan di Bulan Ramadhan lengkap dengan hukum, dalil dan tata caranya.
Wallahu A'lam.