2. FA INNAKA TAQDHI WA LAA YUQDHO ‘ALAIK, WA INNAHU LAA YADZILLU MAN WAALAIT, TABAAROKTA ROBBANAA WA TA’AALAIT.
Bacaan pertama dalam shalat, dilafalkan dengan keras oleh imam. Sedangkan bacaan kedua, diucapkan dengan pelan. Informasi ini dapat ditemukan dalam kitab Al-Majmu' karya Imam Nawawi, di mana bagian pertama berisi doa, sementara bagian kedua berisi pujian. Bagian doa akan diikuti oleh makmum, sementara bagian pujian tidak memerlukan tanggapan dari makmum.
Setelah bacaan tersebut, shalawat biasanya dibacakan sebagai penutup, seperti contohnya: "WA SHOLLALAHU A’LA MUHAMMADIN WA ‘ALA AALIHI WA SHOH-BIHI WA SALLAM".
Dalam salat witir berjamaah, imam membaca doa qunut witir dengan suara yang pelan. Para makmum mendengarkan doa qunut witir yang dibacakan oleh imam. Setelah imam selesai membaca doa qunut witir, maka makmum mengaminkannya.
Membaca doa qunut witir merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan. Doa ini dibacakan pada rakaat terakhir salat witir setelah rukuk. Tata cara dan bacaan doa qunut witir berbeda antara salat witir secara individual dan salat witir berjamaah.
Demikianlah pembahasan doa qunut witir sesuai sunnah. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam menjalankan ibadah salat witir dengan