Syekh Sulaiman al-Bujairami dalam kitab Hasyiyah al-Bujairami ala al-Manhaj menjelaskan bahwa, "Bagi orang yang melaksanakan witir lebih dari satu rakaat maka boleh baginya untuk menyambung witir dengan satu tasyahud di akhir rakaat atau dua tasyahud di dua rakaat terakhir. Hal ini berdasarkan hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Namun, praktik yang pertama (satu tasyahud) lebih utama. Dalam menyambung rakaat dilarang lebih dari dua tasyahud dan juga tidak boleh melakukan awal dari dua tasyahud sebelum dua rakaat terakhir, sebab praktik demikian tidak pernah ditemukan dalam shalat Rasulullah."
Berikut ini adalah bacaan sholat witir dengan 3 rakaat 2 salam dan 3 rakaat 1 salam secara berjamaah maupun sendiri.
Bacaan niat untuk 2 rakaat pertama:
أصلى سنة من الوتر ركعتين لله تعالى
Ushallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta'aalaa.
Artinya: Aku berniat salat sunah Witir 2 rakaat karena Allah ta'ala.
Bacaan niat untuk 1 rakaat di salam kedua:
أصلى سنة من الوتر ركعة لله تعالى
Ushallii sunnatam minal witri rak'atal lillaahhi ta'aalaa.
Artinya: Aku berniat salat sunah Witir satu rakaat karena Allah ta'ala.
Bacaan niat untuk 2 rakaat pertama:
اُصَلِّى سُنَّةً مِنَ الوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan minal Witri rak‘ataini mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.
Artinya: Aku menyengaja sholat sunnah 2 rakaat dengan menghadap kiblat sebagai imam, karena Allah SWT.