JAKARTA, iNews.id - Memiliki harta dan kekayaan melimpah ruah seperti Nabi Sulaiman merupakan dambaan setiap orang. Berikut doa wirid Nabi Sulaiman untuk kekayaan melimpah ruah.
Disebutkan dalam Tafsir Ibnu Katsir, Nabi Sulaiman merupakan salah satu utusan Allah yang diberikan anugerah dan nikmat luar biasa dibandingkan makhluk lainnya berupa kekayaan dan istana megah.
Nabi Sulaiman alaihi salam (as) adalah putra Nabi Daud as yang memiliki silsilah langsung dengan Nabi Ibrahim as. Nabi Sulaiman as diutus oleh Allah untuk menyeru kepada kaumnya Bani Israil agar mau menyembah pada Allah.
Nabi Sulaiman mempunyai kerajaan yang sudah dibangun oleh ayahnya Nabi Daud sebelum wafat. Kemegahan dan kebesaran bangunan tersebut merupakan anugrah yang tidak ada bandinganya dengan keagungan serta seorang Nabi sekaligus raja dan Nabi Sulaiman mewarisi kitab Zabur dari ayahnya Nabi Daud.
Allah memberi kelebihan kepada Nabi Sulaiman berupa kekuasaan, ilmu, kekayaan, keadilan, dan kebijaksanaan saat akan memutuskan suatu perkara dan sanggup memerintahkan bangsa jin, angin dan hewan.
Nabi Sulaiman memiliki sifat adil dan tegas dalam menentukan suatu perkara. kerajaan Bani Israil berada di Kota Jerusalem yang berada dibukit Muria dan pada masa pemerintahan Raja Daud luas dari wilayah kerajaanya meliputi perbatasan Kan’an hingga perbatasan Birsab. Nabi Sulaiman wafat di Baitul Maqdis.
Beberapa mukjizat Nabi Sulaiman yang diberikan Allah SWT di antaranya memiliki kerajaan-kerajaan yang sempurna dan kekuasaan yang besar dan luas. Semua anugerah itu tidak lepas dari doa Nabi Sulaiman kepada Allah SWT.
Doa Nabi Sulaiman agar mendapat kekayaan melimpah ruah pertama yang bisa diamalkan yakni membaca Surat Shad ayat 35.
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لأحَدٍ مِنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Latin: Rabbighfirlii wa hablii mulkan laa yanbaghi li ahadin min ba'dii innaka antal wahhaab
Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudah-ku; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.” (Shad: 35)
Sebagian ulama tafsir mengatakan Nabi Sulaiman as memohon kepada Allah suatu kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang manusia pun sesudahnya.