Melansir dari laman NU Online, Kamis (18/4/2024), terdapat dua dzikir yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dibaca umatnya setiap kali ditimpa penyakit.
Dua dzikir tersebut adalah sebagai berikut.
لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minazzhalimin.
Artinya: Tiada Tuhan selain Engkau, Allah. Maha Suci Engkau. Sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim.
Dianjurkannya untuk memperbanyak membaca dzikir tersebut tertuang dalam hadits Nabi Muhammad.
أيُّما مسلمٍ قال في مرضِه لا إلهَ إلَّا أنت سبحانك إنِّي كنتُ من الظَّالمين أربعين مرَّةً فمات في مرضِه ذلك أُعطِي له أجرَ شهيدٍ ، وإن برئ برئ وقد غُفِرت له جميعُ ذنوبِه
Artinya: Siapa saja seorang muslim yang berdoa ketika sakitnya kalimat ”Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minazzhalimin,” sebanyak 40 kali, lalu meninggal disebabkan sakitnya itu, maka baginya ganjaran mati sahid. Namun sekiranya dia sehat, sungguh diampuni baginya segala dosanya. (HR Al-Hakim).