Bulan Ramadhan kini sudah memasuki fase 10 hari kedua yang merupakan penuh dengan ampunan
: أول شهر رمضان رحمة، وأوسطه مغفرة، وآخره عتق من النار. رواه ابن أبي الدنيا والخطيب وابن عساكر.
Dari Abu Hurariah, Ramadhan itu adalah bulan yang awalnya penuh dengan rahmat. Di pertengahannya penuh dengan ampunan. Dan, di ujungnya pembebasan dari api neraka.” (HR Ibnu Abi Dunya dan Ibnu 'Asakir)
Hadits kedua
فقد روي من حديث سلمان: وهو شهر أوله رحمة وأوسطه مغفرة وآخره عتق من النار. رواه ابن خزيمة في صحيحه 1887 وقال: إن صح. والبيهقي في شعب الإيمان:
Artinya: Telah diriwayatkan dari Salman bahwa awal Bulan Ramadhan adalah rahmat, di pertengahannya ampunan dan di ujungnya pembebasan dari api neraka. (Diriwayatkan Imam Baihaqi dalam Kitab Syu'bul Iman)
Dikutip dari Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah-KTB, dari kedua Takhrij hadits di atas yang mendhoifkan adalah Al Baani. Hadits ini memang populer. Bulan Ramadhan, awalnya rahmah, tengah-tengahnya maghfirah dan akhirnya adalah pembebasan dari neraka.
Hadits ini diriwayatkan oleh Al-'Uqaili dalam kitab khusus tentang hadits dha'if yang berjudul Adh-Dhu'afa'. Juga diriwayatkan oleh Al-Khatib Al-Baghdadi dalam kitabnya Tarikhu Baghdad. Serta diriwayatkan juga oleh Ibnu Adiy, Ad-Dailami, dan Ibnu Asakir. Tapi ingat hadits lemah untuk dijadikan pedoman hukum, jadikanlah hadits tersebut sebagai motivator amaliyyah di bulan ramadhan ini insyaalllah tidak apa-apa.
Itulah fadhilah sholat tarawih malam ke 13 yang sayang jika dilewatkan di Bulan Ramadhan yang penuh keberkahan dan ampunan.