JAKARTA, iNews.id - Masjid Sheikh Zayed Solo baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed bin Zayed Al Nahyan pada Senin (14/11/2022).
Masjid yang beralamat di Kelurahan Gilingan, Banjarsari, Surakarta ini merupakan hadiah dari Pangeran UEA untuk Presiden Jokowi.
Selengkapnya, berikut adalah sejumlah fakta menarik tentang Masjid Sheikh Zayed Solo.
Masjid Sheikh Zayed terletak di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah.
Masjid ini merupakan hibah dari Putra Mahkota UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai simbol persahabatan antara Indonesia dengan UEA.
Nama masjid ini sendiri diambil dari nama Sheikh Zayed yang merupakan presiden pertama UEA dan berkuasa selama tiga dekade lebih.
Masjid Sheikh Zayed Solo dibangun di atas tanah seluas 3 hektare dan dapat menampung hingga 12.000 jamaah.
Bangunan utama masjid seluas 8.400 meter persegi dengan area lansekap seluas 24.600 m2 dan dilengkapi lahan parkir seluas 3.500 m2.
Masjid Sheikh Zayed Solo ini merupakan replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque, Abu Dhabi, UEA.
Masjid ini memiliki empat menara, satu kubah utama, serta puluhan kubah kecil yang menghiasi atap bangunan.
Selain bentuk dan warna, kualitas bahan bangunan masjid ini juga diupayakan mirip Masjid Sheikh Zayed. Salah satunya marmer yang harus didatangkan langsung dari Italia.
Meski merupakan replikasi dari masjid di Abu Dhabi, namun Masjid Sheikh Zayed Solo memiliki ciri khasnya sendiri dengan memasukkan unsur tradisional.
Hal ini dapat dilihat dari sebagian lantai masjid yang dihiasi dengan motif batik kawung.
Motif ini bisa ditemui di pelataran masjid. Selain itu, motif batik ini juga menghiasi karpet yang membalut lantai utama bangunan masjid.