Fungsi Hadis Terhadap Al Quran Beserta Dalilnya

Kastolani Marzuki
Fungsi hadis terhadap Al Qurana dalah sebagai penjelas dan menjelaskan serta merincikan hukum yang ada di dalam Al Quran. (Foto: ist)

JAKARTA, iNews.id - Fungsi hadis terhadap Al Quran beserta dalilnya penting diketahui umat Islam. Sebab, hadis merupakan sumber hukum kedua setelah Al Quran. Sebagaimana Al Quran, hadis juga jaminan keselamatan hidup kaum Muslim. 

Hadits secara bahasa artinya segala perkataan (sabda), perbuatan, hal ihwal (kejadian, peristiwa, masalah), dan ketetapan lainnya yang disandarkan kepada Nabi Muhahmmad SAW.

Sedangkan secara istilah, hadis artinya segala perkataan (sabda), perbuatan, dan ketetapan lainnya dari Nabi Muhammad SAW yang dijadikan hukum syariat Islam selain Al Quran.

Istilah lain yang identik dengan hadis adalah as-sunnah, namun beberapa ulama membedakan pengertian keduanya. 

Kelompok muhadditsin (ahli hadis) mengemukakan pengertian as-sunnah adalah “segala sesuatu yang dinukil dari Nabi Muhammad Saw, baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir, sifat-sifat lahir dan batinnya ataupun perjalanan hidupnya sejak sebelum diangkat menjadi Rasul seperti bertahannust di gua Hira’ maupun sesudah diangkat menjadi Rasul.”

Pengertian sunnah inilah yang identik dengan hadits. Meskipun beberapa ulama membedakan bahwa hadis adalah segala sesuatu yang dinukil dari Nabi Muhammad Saw adapun sunnah adalah amalan-amalan yang dilakukan Nabi saw dan para sahabatnya yaitu kebiasaan yang hidup di masa Nabi SAW. 

Fungsi Hadis terhadap Al Quran Beserta Dalilnya

Hadis merupakan mubayyin bagi Al Quran. Arti dari mubayyin adalah penjelas. Jadi fungsi hadis terhadap Al Quran adalah sebagai penjelas dan menjelaskan serta merincikan hukum yang ada dalam Al Quran.

Dalam kedudukannya sebagai penjelas, hadis kadang-kadang memperluas hukum dalam Al Quran atau menetapkan sendiri hukum di luar apa yang ditentukan Allah dalam Kitab Suci.

Kedudukan hadis sebagai mubayyin atau menjalankan fungsi yang menjelaskan hukum Al-Quran, tidak diragukan lagi dan dapat di terima oleh semua pihak, karena memang untuk itulah Nabi ditugaskan Allah SWT. 

Jumhur ulama berpendapat bahwa Hadits berkedudukan sebagai sumber atau dalil kedua setelah Al Quran dan mempunyai kekuatan untuk ditaati serta mengikat untuk semua umat Islam.

Diriwayatkan dari Imam Malik bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:

« تَرَكْتُ فِيكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا كِتَابَ اللهِ وَسُنَّةَ نَبِيِّهِ 

Latin: Taraktu fiikum amraini lan tadhilluu maa tamassaktum bihimaa kitaaballahi wa sunnatara nabiyyihi

“Aku telah tinggalkan kepada kalian dua hal yang jika kalian berpegang teguh kepadanya tidak akan tersesat, yaitu kitab Allah dan sunah nabi-Nya.” (HR. Malik dalam al-Muwatha‘).

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
11 bulan lalu

Ayat dan Hadis tentang Bulan Rajab, Terdapat Banyak Keutamaan

Muslim
12 bulan lalu

4 Kultum tentang Akhlak Beserta Dalilnya, Singkat Menyentuh Hati

Muslim
1 tahun lalu

Ayat Alquran tentang Anak Yatim, Kewajiban Mulia dan Pahala Berlimpah

Muslim
2 tahun lalu

8 Hadits Larangan Marah, Menjinakkan Api Emosi Menuju Kedamaian Hati

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal