JAKARTA, iNews.id - Hukum bacaan Idgham Mutaqaribain Shaghir yang merupakan bagian dari hukum idgham dalam ilmu tajwid yakni dibaca dengung atau diidghamkan.
Dilansir dari Buku Panduan Tajwid Lengkap kelas VIII MTs karangan Aceng Kosim dijelaskan bahwa, idgham menurut bahasa artinya memasukkan atau melebur huruf.
Menurut istilah idgham berarti pengucapan dua huruf seperti dua huruf yang ditasydidkan. Sedangkan Mutaqaribain artinya berdekatan. Disebut shaghir karena huruf yang pertama sukun dan yang kedua berharakat.
Idgham Mutaqaribain shaghir adalah pertemuan dua huruf yang berdekatan makhrajnya dan berbeda sifatnya di mana huruf yang pertama sukun dan yang kedua berharakat.
Dalam bacaan riwayat Imam Hafsh dari Imam Ashim, Idghammutaqaribain hanya berlaku pada huruf-huruf berikut:
1. Huruf Qaf (ق) sukun bertemu kaf (ك)
2. Huruf Lam (ل) sukun bertemu Ra (ر)
3. Huruf Lam (ل) Ta'riif bertemu dengan Huruf Ta (ت), Tsa (ث) Dal (د), Dzal (ذ), Ra (ر), Zai (ز), Sin (س), Syin (ش), Shad (ص), Dhadh (ض), Tha (ط), zha (ظ), Nun (ن)
3. Huruf Nun (ن) sukun bertemu Ya (ي), Mim (م ), Wawu (و), Lam (ل), Ra (ر)
قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيْدًا مِّنْ لَّدُنْهُ
Latin: Qayyiman liyundziral ba san syadiidan min ladunhu
Penjelasan: Terdapat dua huruf yang berdekatan yakni nun sukun bertemu lam berharakat. Cara bacanya ghunnah atau dengung yakni dengan meleburkan huruf nun ke dalam huruf lam dan ditasydidkan, sehingga dibaca milladunhu.