JAKARTA, iNews.id - Hukum bacaan mad silah qasirah dalam kaidah Ilmu tajwid yakni dibaca panjang 2 harakat atau satu alif. Mengetahui bacaan mad silah qasirah ini sangat penting agar bisa membaca Al Quran dengan baik dan benar.
Dikutip dari Buku Qur'an Hadis MTs kelas IX, Mad menurut bahasan artinya panjang dan silah berarti hubungan. Mad silah adalah bacaan yang terjadi karena adanya ha dhamir yang tidak didahului sukun, tidak didahului bacaan panjang, tidak diikuti sukun dan tidak diikuti hamzah.
Mad Silah Qasirah (pendek) yaitu mad silah yang tidak diikuti hamzah. Hukum bacaannya yakni dibaca panjang 2 harakat atau satu alif.
Ciri khusus Mad Silah Qasirah yakni dhomah terbalik di ha dhamir atau kasrah berdiri.
Berikut Contoh Hukum Bacaan Mad Silah Qasirah:
1. Surat Al Lahab Ayat 2:
مَآ اَغْنٰى عَنْهُ مَالُهٗ وَمَا كَسَبَۗ
Latin: Maa aghnaa 'anhu maaluhuu wamaa kasab
Penjelasan: Huruf ‘ha dhamir’ pada bacaan Maaluhuu yang tidak diikuti dengan hamzah dibaca panjang 2 harakat atau satu alif.
2. Surat Al Lahab Ayat 4
وَّامْرَاَتُهٗ ۗحَمَّالَةَ الْحَطَبِۚ
Latin: Wam ra atuhuu hamma latal hathab
Penjelasan: Huruf ‘ha dhamir’ pada bacaan Wamraatuhuu yang tidak diikuti dengan hamzah dibaca panjang 2 harakat atau satu alif.
3. Surat Al Qari'ah ayat 9:
فَاُمُّهٗ هَاوِيَةٌ
Latin: Faummuhuu haawiyah
Penjelasan: Huruf ‘ha dhamir’ pada bacaan Faummuhuu yang tidak diikuti dengan hamzah dibaca panjang 2 harakat atau satu alif.