JAKARTA, iNews.id - Ada banyak hukum bacaan tajwid Surat An Nur ayat 31 yang perlu diperhatikan dalam membaca Al Quran.
Membaca Al Quran merupakan ibadah, karena itu haruslah membacanya sesuai kaidah yang disebut ilmu Tajwid. Dilansir dari Buku Quran Hadis MTs Kelas VII, Tajwid secara bahasa berasal dari kata jawwada, yujawwidu, tajwiidan artinya membaguskan atau menjadikan bagus, dapat pula diartikan sebagai "al-ityaanu biljayyidi" "segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan.
Tujuan mempelajari Ilmu Tajwid adalah agar dapat membaca ayat-ayat Al-Quran secara benar sesuai dengan yang diajarkan oleh Nabi saw, sehingga dapat memelihara lisan dari kesalahan-kesalahan ketika membacanya.
Hukum mempelajari ilmu Tajwid sebagai disiplin ilmu adalah fardhu kifayah, namun hukum membaca al-Quran dengan memakai aturan Tajwid adalah fardhu 'ain.
Syeikh Ibnul Jazari menjelaskan: "Membaca al-Qur‟an dengan Tajwid, hukumnya wajib. Siapa saja yang membaca al-Qur‟an tanpa memakai Tajwid, hukumnya dosa. Karena sesungguhnya Allah menurunkan al-Quran dengan Tajwidnya. Demikianlah yang sampai kepada kita dari-Nya"
Surat An Nur Ayat 31 dan Artinya
وَقُلْ لِّلْمُؤْمِنٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ اَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوْبِهِنَّۖ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا لِبُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اٰبَاۤىِٕهِنَّ اَوْ اٰبَاۤءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اَبْنَاۤىِٕهِنَّ اَوْ اَبْنَاۤءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْٓ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْٓ اَخَوٰتِهِنَّ اَوْ نِسَاۤىِٕهِنَّ اَوْ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُنَّ اَوِ التّٰبِعِيْنَ غَيْرِ اُولِى الْاِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ اَوِ الطِّفْلِ الَّذِيْنَ لَمْ يَظْهَرُوْا عَلٰى عَوْرٰتِ النِّسَاۤءِ ۖوَلَا يَضْرِبْنَ بِاَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِيْنَ مِنْ زِيْنَتِهِنَّۗ وَتُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ جَمِيْعًا اَيُّهَ الْمُؤْمِنُوْنَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ ٣١
Artinya: Katakanlah kepada para perempuan yang beriman hendaklah mereka menjaga pandangannya, memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (bagian tubuhnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya. Hendaklah pula mereka tidak menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, ayah mereka, ayah suami mereka, putra-putra mereka, putra-putra suami mereka, saudara-saudara laki-laki mereka, putra-putra saudara laki-laki mereka, putra-putra saudara perempuan mereka, para perempuan (sesama muslim), hamba sahaya yang mereka miliki, para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Hendaklah pula mereka tidak mengentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung". (QS. An Nur: 31)
Dalam Surat An Nur ayat 31 ini terdapat banyak hukum bacaan tajwid. Berikut uasan lengkapnya
1. وَقُلْ لِّلْمُؤْمِنٰتِ : terdapat hukum tajwid Idgham Mutamatsilain Shaghir. Sebab, terdapat dua huruf yang sama makhraj dan sifatnya yakni huruf Lam bertemu dalam satu kalimat dan huruf pertama mati atau sukun.
Cara membacanya yakni memasukkan huruf yang sukun ke dalam huruf yang berharakat sehingga menjadi satu huruf yang bertasydid.
2. لِّلْمُؤْمِنٰتِ : terdapat Mad Thabi'i. Sebab, huruf nun berharakat alif tegak. Cara membacanya dipanjangkan 1 alif atau 2 harakat.
3. مِنْ اَبْصَار : Terdapat hukum Idzhar halqi dan mad thabi'i. Sebab, huruf nun sukun bertemu huruf alif. Cara membacanya dengan jelas.
4. اَبْصَارِ : Terdapat Qalqalah Sughra, karena huruf qalqalah Ba sukun berada di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan ringan.
5. هِنَّ : Terdapat hukum ghunnah, karena huruf nun bertasydid. Cara membacanya dengan didengungkan dan ditahan 3 harakat.
6. فُرُوْجَهُنَّ : terdapat hukum tajwid mad thabi'i dan ghunnah.
7. وَلَا يُبْدِيْنَ : terdapat hukum tajwid mad thabi'i dan qalqalah sughra.
8. زِيْنَتَهُنَّ : Terdapat hukum tajwid mad thabi'i dan ghunnah.
9. اِلَّا مَا ظَهَرَ : Terdapat hukum tajwid Mad Thabi'i.
10. مِنْهَا: Terdapat hukum tajwid idzhar halqi dan mad thabi'i