JAKARTA, iNews.id - Hukum tajwid idgham bighunnah penting muslim ketahui dalam membaca Al Quran agar sesuai kaidah ilmu Tajwid.
Secara bahasa, tajwid berasal dari kata jawwada, yujawwidu, tajwiidan artinya membaguskan atau menjadikan bagus, dapat pula diartikan sebagai "al-ityaanu biljayyidi" "segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan".
Tujuan mempelajari Ilmu Tajwid adalah agar dapat membaca ayat-ayat Alquran secara benar sesuai dengan yang diajarkan oleh Nabi SAW, sehingga dapat memelihara lisan dari kesalahan-kesalahan ketika membacanya.
Dilansir dari buku Quran Hadis MI Kelas IV, hukum mempelajari ilmu Tajwid sebagai disiplin ilmu adalah fardhu kifayah, namun hukum membaca Alquran dengan memakai aturan Tajwid adalah fardhu 'ain.
Idgham Bighunnah maknanya adalah meleburkan satu huruf yang berada di depan ke dalam huruf yang ada sesudahnya atau bisa dikatakan dengan bahaa Arab adalah di-tasydidkan.
Huruf Idgham Bighunnah ada empat yakni, ya [ي], mim [م], nun [ن], waw[و] atau biasa disingkat dengan Yanmu. Panjang bacaan idgham bighunnah yakni 1 -1,5 Alif atau sekitar 2 sampai 3 harakat.
Idgham bighunnah juga disebut dengan Idgham Ma’al Ghunnah yaitu suatu hukum tajwid yang berlaku ketika ada Nun mati atau nun disukun [نْ ] atau tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) bertemu dengan huruf Mim [م], Nun [ن], Waw [و], dan huruf Ya [ي] dan tidak dalam satu kata atau kalimat.
Suara nun sukun atau tanwin tersebut dilebur masuk ke dalam huruf sesudahnya dengan cara didengungkan dan ditahan dua harakat, sehingga suara nun mati atau tanwin hilang.
1. Contoh Nun [نْ] Sukun dan Tanwin[ًٌٍ] bertemu Ya [ي]
فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ
Cara bacanya: Famayya'mal mitsqoola dzarrotin khairayyaroh. (QS. Azzalzalah ayat 7)
وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ نَّاعِمَةٌۙ
Cara bacanya: Wujuuhuy yaumaidzin naa'imah. (QS. Al Ghasyiyah: 7)
2. Contoh Nun [نْ] Sukun dan Tanwin[ًٌٍ] bertemu waw [و]
مِنْ وَرَائِهِمْ
Min waraa ihim
Cara membacanya: miwwaraa ihim