JAKARTA, iNews.id - Hukum tajwid surat Ali Imran ayat 159 jadi salah satu hal penting untuk diketahui umat Muslim. Dengan tujuan saat membaca tidak adanya kekeliruan saat melafalkan tiap huruf hijaiyah pada ayat tersebut.
Surat Ali Imran terdiri dari 200 ayat dan termasuk dalam surat Madaniyah. Surat ini diturunkan oleh Allah Subhanahu Wata'ala kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam pada periode Madinah saat beliau melakukan hijrah.
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ ٱلْقَلْبِ لَٱنفَضُّوا۟ مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَٱعْفُ عَنْهُمْ وَٱسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى ٱلْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُتَوَكِّلِينَ
Artinya: Maka, berkat rahmat Allah engkau (Nabi Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Seandainya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh dari sekitarmu. Oleh karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan (penting). Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakal.
Berikut hukum tajwid surat Ali Imran ayat 159 yang dilansir dari berbagai sumber, Rabu (31/7/2024).