JAKARTA, iNews.id - Mengetahui hukum bacaan tajwid dalam membaca Alquran merupakan keharusan bagi Muslim. Termasuk dalam Surat Ali Imran ayat 185 yang mengandung banyak hukum tajwidnya.
Sebab, membaca Al Quran merupakan ibadah. Karena itu, dalam membacanya harus sesuai kaidah ilmu tajwid.
Dikutip dari Buku Qur'an & Hadis MTs Kelas VII Kemenag, hukum mempelajari Ilmu tajwid adalah Fardhu Kifayah, sedang membaca Alquran dengan baik dan benar sesuai ilmu tajwid hukumnya Fardhu Ain.
Tajwid menurut bahasa adalah tahsin, yang artinya memperindah. Adapun menurut istilah dan mustahaknya (orang yang membaca Al Quran) wajib menerapkan tajwid saat membaca ayat-ayat Al Quran.
Surat Ali Imran Ayat 185 dan Artinya
كُلُّ نَفْسٍ ذائِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّما تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيامَةِ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فازَ وَمَا الْحَياةُ الدُّنْيا إِلاَّ مَتاعُ الْغُرُورِ
Artinya: Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahala kalian. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. Kalian sungguh-sungguh akan diuji terhadap harta kalian dan diri kalian. (QS. Ali Imran: 185)
Isi kandungan Surat Ali Imran ayat 185 ini berisi tentang kematian. Disebutkan dalam ayat tersebut bahwa setiap manusia yang ada di muka bumi ini pasti akan mati. Mereka akan dimintai pertanggung jawabannya selama di dunia pada hari kiamat.
Dalam Surat Ali Imran ayat 185 ini juga memuat banyak hukum bacaan tajwid di antaranya Ikhfa, Mad Thabi'i, Alif Lam Qomariyah, ghunnah, Alif Lam Syamsiyah, Qolqolah Kubro, Idzhar Muthlaq, Mad Jaiz Munfasil, dan Mad Arid Lissukun.
1. نَفْسٍ ذائِقَةُ : Terdapat hukum tajwid Ikhfa, karena tanwin berttemu salah satu huruf Ikhfa yakni Dzal. Cara bacanya dengung dan ditahan 3 harakat.
2. ذائِقَةُ : Terdapat hukum tajwid Mad Thabi'i karena Dzal berharakat fathah bertemu. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
3. الْمَوْتِ : Terdapat 2 hukum bacaan tajwid. Pertama, Alim Lam Qomariyah karena huru Lam sukun bertemu mim. Cara bacanya jelas. Kedua, Mad Thabi'i karena wawu sukun jatuh setelah mim berharakat fathah. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
4. وَإِنَّما : Ada 2 hukum tajwid yakni, pertama ghunnah karena nun bertasydid. Cara bacanya dengung dan ditahan 2 harakat. Kedua, Mad Thabi'i karena mim fathah bertemu alif. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
5. تُوَفَّوْنَ : Hukum tajwid Mad Thabi'i karena huruf fa berharakat fathah bertemu huruf mad wawu sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
6. أُجُورَكُمْ : Hukum tajwid Mad Thabi'i karena huruf Jim berharakat fathah bertemu huruf mad wawu sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
7. كُمْ يَوْم : Terdapat 2 hukum tajwid. Pertama, Idzhar karena mim sukun bertemu Ya fathah. Cara bacanya mim dibaca jelas. Kedua, Mad Thabi'i karena huruf Ya fathah bertemu wawu. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
8. الْقِيامَةِ : Terdapat 2 hukum tajwid yakni, pertama Alif Lam Qomariyah karena huruf Lam bertemu Qaf. Cara bacanya jelas. Kedua, Mad Thabi;i karena huruf Ya berharakat fathah bertemu Alif. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
9. فَمَنْ زُحْزِحَ : Hukum tajwid Ikhfa Haqiqi, karena nun sukun bertemu huruf Zai. Cara bacanya samar dan dengung.
10. عَنِ النَّارِ : Ada tiga hukum tajwid yakni, pertama ALif Lam Syamsiyah karena huruf Lam bertemu nun. Cara bacanya lam masuk ke nun. Kedua, Ghunnah karena Nun bertasydid. Cara bacanya samar dan dengung dan ditahan 2 harakat. Ketiga, Mad Thabi'i karena Nun fathah bertemu alif. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.