JAKARTA, iNews.id - Memahami dan mengetahui hukum tajwid dalam membaca Al Quran merupakan keharusan bagi setiap umat Islam. Salah satunya mengetahui hukum tajwid Surat An Nisa Ayat 150.
Dikutip dari Buku Qur'an & Hadis MTs Kelas VII Kemenag, hukum mempelajari Ilmu tajwid adalah Fardhu Kifayah, sedang membaca Al Qur'an dengan baik dan benar sesuai ilmu tajwid hukumnya Fardhu Ain.
Bagi orang yang belum mampu membaca Al Quran sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu Tajwid wajib hukumnya untuk berusaha membaguskan bacaannya sehingga mencapai standar yang telah ditetapkan.
Tajwid menurut bahasa adalah tahsin, yang artinya memperindah. Adapun menurut istilah dan mustahaknya (orang yang membaca Al Quran) wajib menerapkan tajwid saat membaca ayat-ayat Al Quran. Sebelum membahas hukum tajwidnya, berikut bacaan Surat An Nisa Ayat 150 dengan artinya:
اِنَّ الَّذِيْنَ يَكْفُرُوْنَ بِاللّٰهِ وَرُسُلِهٖ وَيُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّفَرِّقُوْا بَيْنَ اللّٰهِ وَرُسُلِهٖ وَيَقُوْلُوْنَ نُؤْمِنُ بِبَعْضٍ وَّنَكْفُرُ بِبَعْضٍۙ وَّيُرِيْدُوْنَ اَنْ يَّتَّخِذُوْا بَيْنَ ذٰلِكَ سَبِيْلًاۙ
Latin: Innal-lażīna yakfurūna billāhi wa rusulihī wa yurīdūna ay yufarriqū bainallāhi wa rusulihī wa yaqūlūna nu'minu biba‘ḍin wa nakfuru biba‘ḍ(in), wa yurīdūna ay yattakhiżū baina żālika sabīlā(n).
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang kufur kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan bermaksud membeda-bedakan179) antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya dengan mengatakan, “Kami beriman kepada sebagian dan kami mengingkari sebagian (yang lain),” serta bermaksud mengambil jalan tengah antara itu (keimanan atau kekufuran). (QS. An Nisa: 150).
Beberapa hukum tajwid Surat An Nisa ayat 150 di antaranya Ghunnah, idgham bighunnah, Mad Thabi'i, Mad Layin, Alif Lam Qamariyah atau Idgham Qamariyah, alif lam syamsiyah, tafkhim, tarqiq, dan Mad iwadh.
1. اِنَّ الَّذِيْنَ : Hukum tajwidnya ada 3, pertama, ghunnah karena nun bertasydid. Cara bacanya dengung dan ditahan. kedua, alif lam syamsiah karena huruf lam bertemu lam. Cara bacanya masuk ke lam. Ketiga, mad thabi'i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu huruf ya sukun dan sesudahnya tidak bertemu hamza, waqaf maupun tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat atau 1 alif.
2. يَكْفُرُوْنَ : Hukum tajwidnya ada 2. Pertama, tafkhim karena huruf ra berharakat dhommah. Cara bacanya ditebalkan. Kedua, mad thabi'i karena huruf ra berharakat dhommah bertemu wawu sukun. Cara bacanya panjang 2 harakat.
3. بِاللّٰهِ : Hukum tajwidnya ada tiga. Pertama, tarqiq karena huruf lam didahului huruf berharakat kasrah. Cara bacanya tipis. Kedua, alif lam syamsiah karena huruf lam bertemu lam. Cara bacanya masuk ke lam. Ketiga, mad thabi'i muqadar karena lam jalalah berharakat fathah panjang. Dibaca panjang 2 harakat.
4. وَرُسُلِهٖ : hukum tajwidnya ada 2. Pertama, tafkhim karena huruf ra berharakat dhommah. Dibaca tebal. Kedua, mad shilah qashirah karena ha dhamir diapit huruf hidup dan huruf sebelumnya bukan hamzah. Cara bacanya dipanjankan 2 harakat.