Isi Perjanjian Aqabah Pertama dan Kedua, Ini Sejarah serta Latar Belakangnya

Kastolani Marzuki
Masjid Nabawi di Kota Madinah merupakan masjid yang dibangun Nabi Muhammad SAW saat hijrah ke Madinah. (Foto: iNews.id)

Gangguan Kaum Musyrikin

Sejak awal perjalanan kenabiannya di kota Makkah yang merupakan tanah kelahiran Nabi SAW, kaum Musyrikin selalu mengganggu dakwah Rasulullah SAW. 

Muslim yang merasa tak nyaman diperkenankan Nabi hijrah ke Habasyah sampai dua kali. Nabi pun memilih Thaif, kota di luar Makkah, sebagai sasaran dakwahnya. 

Tak mendapat sambutan baik di Thaif, Nabi kembali ke Makkah, hingga pada 621 Masehi, datanglah 12 orang Yatsrib yang ingin masuk Islam. Nabi membaiatnya di Aqabah. 

Dinasti Abbasiyah membangun Masjid Baiat di Aqabah itu, di sebelah barat Jamarat Aqabah. 

Wallahu A'lam

Sumber: Buku Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013 Kemenag.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Nasional
10 hari lalu

Bagja Putra Indonesia Raih Prestasi Membanggakan di Turki usai Bacakan Syair Cinta untuk Rasulullah

Internasional
3 bulan lalu

Awal Mula Maraknya Penangkapan Muslim di India terkait Tulisan "Saya Cinta Nabi Muhammad"

Internasional
3 bulan lalu

Mengapa Tulisan "Saya Cinta Nabi Muhammad" Bikin Polisi India Murka?

Internasional
3 bulan lalu

Heboh, Puluhan Muslim India Ditangkap Polisi gegara Tulisan Saya Cinta Nabi Muhammad

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal