Setelah ada keputusan resmi masuknya awal Ramadhan, umat Islam sudah bisa melaksanakan salat tarawih. Namun, di tengah wabah pandemi corona, pemerintah mengimbau masyarakat agar melaksanakan salat tarawih di rumah masing-masing bersama keluarga inti.
Kalaupun tetap menggelar tarawih berjamaah di masjid maupun musala khususnya di daerah yang bukan zona merah tetap harus sesuai prosedur dengan menjaga jarak.
Selepas tarawih, ada satu hal sangat penting yang seringkali terlupakan oleh Muslim terkait malam pertama Ramadhan, yaitu tentang niat puasa.
Berbeda dengan puasa sunnah yang niatnya bisa disusulkan di pagi hari jika lupa. Niat puasa Ramadhan ini wajib diucapkan sebelum puasa dilaksanakan yakni pada malam hari atau pas saat makan sahur.
Niat merupakan bagian dari rukun puasa yang mana bila ditinggalkan maka tidak sah puasa kita. Niat puasa ini wajib dilakukan pada setiap malamnya. Adapun waktunya dimulai semenjak terbenamnya matahari (waktu Maghrib) sampai sebelum terbitnya fajar shodiq (waktu Shubuh).
Berikut bacaan niat puasa Ramadhan di setiap malamnya (niat puasa harian):
نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانَ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ
Nawaitu shouma ghodin 'an adaai fardhi syahri romadhoona hadzihis sanati lillahi ta'ala.
"Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan pada tahun ini karena Allah Taala".