Pesan hadis :
Wanita yang ingin pahala jihad, sebaiknya berhaji.
Syarah tambahan :
Imam Bukhari meletakkan hadis ini pada Kitab Jihad dan Perjalanan Bab Jihad Wanita. Ada hadis lain yang semisal yang diriwayatkan oleh Imam Ibn Majah Hadis No. 2892 dan Imam An-Nasa’I hadis o. 2581.
Perang melawan musuh Allah termasuk jihad. Para ulama sepakat bahwa perang di medan tempur melawan para musush Allah tidak wajib bagi wanita. Jangankan berperang, kaum wanita, anak-anak dan orang tua renta dilarang dibunuh. Secara fisik dan psikis, perempuan memang tidak selayaknya berperang.
Imam Ibn Majah meriwayatkan :
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلَى النِّسَاءِ جِهَادٌ قَالَ نَعَمْ عَلَيْهِنَّ جِهَادٌ لَا قِتَالَ فِيهِ الْحَجُّ وَالْعُمْرَةُ
Dari Aisyah RA berkata : “Wahai Rasulullah, apakah kaum wanita harus berjihad? Rasul SAW menjawab: Ya. Mereka harus berjihad yang bukan perang yaitu haji dan umrah.”
Imam Nasa’I juga meriwayatkan :
عَنْ عَائِشَةَ بِنْتِ طَلْحَةَ قَالَتْ أَخْبَرَتْنِي أُمُّ الْمُؤْمِنِينَ عَائِشَةُ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا نَخْرُجُ فَنُجَاهِدَ مَعَكَ فَإِنِّي لَا أَرَى عَمَلًا فِي الْقُرْآنِ أَفْضَلَ مِنْ الْجِهَادِ قَالَ لَا وَلَكُنَّ أَحْسَنُ الْجِهَادِ وَأَجْمَلُهُ حَجُّ الْبَيْتِ حَجٌّ مَبْرُورٌ
Dari Aisyah Binti Thalhah dia berkata: Aisyah Ummul Mu’minin RA memberitahuku, dia berkata : Wahai Rasulullah, bukankah kami ikut berjihad bersamamu? Karena aku tidak melihat suatu amalan di dalam Al-Qur’an yang paling utama dari Jihad. Beliau SAW menjawab: Tidak! Jihad yang paling bagus dan indah adalah haji mabrur.”