JAKARTA, iNews.id - Kalimat talbiyah dalam ibadah haji pertama kali diucapkan Nabi Ibrahim alaihisalam setelah selesai membangun Ka'bah bersama putranya Nabi Ismail.
Kalimat talbiyah yang diucapkan yakni:
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ
“Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syarika lak".
Artinya: “Aku datang memenuhi panggilan-Mu, ya Allah. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-mu. Sesungguhnya segala puji nikmat dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.”
Dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan kisah di balik kalimat Talbiyah. Menurut suatu pendapat, Nabi Ibrahim berkata, "Wahai Tuhanku, bagaimanakah saya menyampaikan seruan itu kepada manusia, sedangkan suara saya tidak dapat mencapai mereka?"
Kemudian Allah SWT berfirman:
{وَأَذِّنْ فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ}
Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji. (Al-Hajj: 27)
Yaitu serukanlah kepada manusia untuk mengerjakan haji ke Baitullah ini yang Kami perintahkan kamu untuk membangunnya.