JAKARTA, iNews.id - Bulan Dzulqa'dah merupakan satu dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah SWT selain Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Lantas, kapan Bulan Dzulqa'dah 2023?
Bulan Dzulqa'dah masuk asyhurul hurum atau bulan yang diharamkan dalam Islam.
Bulan Dzulqa'dah 1444 H jatuh pada Minggu, 21 Mei 2023. Sebab, Bulan Syawal 2023 hanya berusia 29 hari dan berakhir pada hari Sabtu 20 Mei 2023.
Bulan Dzluqa'dah merupakan bulan ke-11 dalam kalender Hijriah atau penanggalan Islam. Bulan diapit Syawal dan Dzulhijjah. Karena bulan ini diapit antara lebaran Syawal dan Lebaran Haji, masyarakat Jawa menyebutnya bulan Apit.
Bulan Dzulqa'dah ini juga disebut dengan Al-Qadah, dapat juga disebut Al-Qidah. Dinamakan demikian karena mereka (orang-orang Arab) diam di tempatnya, tidak mengadakan peperangan, tidak pula bepergian. Dijamakkan menjadi zawatul qa’dah.
Dilansir dari laman MUI, Dari segi kebahasaan, Dzulqadah berasal dari bahasa Arab dan terbentuk dari gabungan dua kata. Pertama kata dzu yang biasa diartikan “memiliki”, dan kedua qa’dah seperti dikutip dari al-Mu’jam al-Wasith kata tersebut berarti tempat yang diduduki. (al-Mu’jam 2/748).
Jika diterjemahkan apa adanya ke dalam bahasa Indonesia, arti kata Dzulqadah adalah “bulan duduk-duduk”. Sekilas penamaan ini akan tampak aneh dan tidak biasa bagi orang Indonesia, akan tetapi jika ditelusuri, penamaan bulan Dzuqadah ternyata memiliki alasan yang cukup dalam.
Terkait alasan penamaannya, al-Biruni dalam salah satu karyanya “al-Atsar al-Baqiyah ‘anil Qurun al-Khaliyah“ menerangkan Dzulqadah orang Arab bahkan sebelum Islam, lebih banyak berdiam diri di rumah. Selain itu, di bulan Dzulqadah orang Arab lebih memilih “duduk” menahan diri dari peperangan. (al-Atsar al-Baqiyah, 69, 416)
Keistimewaan Bulan Dzulqa'dah adalah salah satu bulan haram atau yang dimuliakan. Dzulqadah merupakan bulan persiapan menuju puncak ibadah haji.