JAKARTA, iNews.id - Kapan lebaran haji 2023? Pertanyaan ini semakin menggugah rasa penasaran umat Islam setelah hari raya Idul Fitri telah dilewati.
Sebagaimana yang telah diketahui, lebaran haji atau Idul Adha merupakan waktu untuk melaksanakan ibadah haji dan menyembelih hewan kurban. Datangnya hari tersebut tentu begitu dinanti oleh seluruh umat muslim.
Jika menilik pada SKB atau Surat Keputusan Bersama 3 Menteri Nomor 1066, 3, 3 Tahun 2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023, Idul Adha diperkirakan akan jatuh pada hari Kamis, 29 Juni 2023.
Selain itu, diperkirakan pula akan terjadi perbedaan dengan tanggal yang ditetapkan oleh PP Muhammadiyah. Pasalnya, PP Muhammadiyah dikabarkan telah menetapkan bahwa Idul Adha 1444 H akan terjadi pada hari Rabu, 28 Juni 2023.
Terlepas dari perbedaan tersebut, terdapat beberapa ibadah yang bisa dikerjakan pada saat hari raya Idul Adha demi mendapatkan rida Allah SWT.
Adapun beberapa ibadah tersebut adalah sebagai berikut.
Ibadah haji dikerjakan pada bulan Dzulhijah. Bagi setiap umat Islam yang mampu, tak ada alasan untuk tidak mengerjakannya.
Kewajiban tersebut tertuang dalam firman Allah SWT yang berbunyi:
وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ
Artinya: Dan (diantara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam. (QS. Al-Imran: 97).
Pada tanggal 10-13 Dzulhijah, umat Islam juga dianjurkan untuk berkurban. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Al Kautsar ayat 1-3 yang berbunyi:
اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ - ١ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ - ٢ اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ ࣖ - ٣
Artinya: Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).
Sama seperti Idul Fitri, terdapat salat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan saat hari raya Idul Adha. Tata cara salat tersebut sama dengan salat Idul Fitri, di mana disunnahkan pula mengerjakan takbir tambahan sebanyak 7 kali di rakaat pertama dan 5 kali di rakaat kedua.
Salat Idul Adha dianjurkan untuk dilakukan secara berjamaah di masjid maupun lapangan. Setelah itu, para jamaah juga disunnahkan mendengarkan khutbah.