JAKARTA, iNews.id - Keistimewaan Puasa Ayyamul Bidh bagi Muslim yang menjalankannya sangat banyak. Karena itu, Muslim dianjurkan untuk menjalankan puasa sunnah yang dilakukan tiga hari dalam tiap pertengahan bulan qomariyah.
Sesuai kalender nasional, puasa Ayyamul Bidh yakni mulai Senin tanggal 14, Selasa 15, dan Rabu 16 Februari. Namun waktu puasa itu mundur sehari lantaran berdasarkan hasil rukyatul hilal yang dilakukan PBNU awal Bulan Rajab 1443 H jatuh pada Hari Kamis Kliwon, bertepatan dengan, Kamis 3 Februari 2022. Pengumuman tersebut berdasarkan pada laporan hasil rukyatul hilal bil fi'li yang dilaksanakan oleh tim perukyah PBNU.
Sehingga, jadwal Puasa Ayyamul Bidh Februari 2022 / Bulan Rajab 1443 Hijriyah jatuh pada tanggal 15, 16, 17 Februari 2022.
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan tiga hari dalam tiap bulan ketika rembulan sedang purnama yakni, tanggal 13, 14 dan 15 tiap bulan qamariyyah. Ayyamul Bidh artinya hari-hari putih.
Dalil disunnahkannya puasa Ayyamul Bidh ini tertuang dalam hadits Nabi SAW yang diriwayatkan Imam At Tirmidzi dan Imam Nasai, bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
“Hai Abu Dzar, “Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR Tirmidzi dan an Nasai).
Menjalankan puasa karena ketaatan kepada Allah dan mengharap ridha-Nya akan membuat ibadah yang dijalankan terasa nikmat dan indah. Allah SWT pun memberikan fadhilah atau keistimewaan bagi hamba-Nya yang berpuasa termasuk menjalankan puasa sunnah Ayyamul Bidh.
1. Seperti Puasa Sepanjang Tahun
Menjalankan ibadah puasa sunnah Ayyamul Bidh seperti berpuasa selama setahun.
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari).
2. Tiket Surga Ar Rayan
Ahli puasa akan mendapatkan pintu khusus untuk masuk surga saat di akhirat nanti. Ahli puasa akan masuk melalui pintu Ar-Rayyan, termasuk orang yang melakukan puasa Ayyamul Bidh.
إن في الجنة بابًا يقال له: الريان، يدخل منه الصائمون يوم القيامة لا يدخل منه أحد غيرهم. يقال: أين الصائمون؟ فيقومون لا يدخل منه أحد غيرهم، فإذا دخلوا أغلق فلم يدخل منه أحد
“Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang namanya “Ar-Rayyan,” yang akan di masuki oleh orang-orang yang sering berpuasa kelak pada hari kiamat, tidak akan masuk dari pintu itu kecuali orang yang suka berpuasa. Di katakan : Manakah orang-orang yang suka berpuasa? maka mereka pun berdiri dan tidak masuk lewat pintu itu kecuali mereka, jika mereka telah masuk, maka pintu itu di tutup sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya lagi. (HR Bukhori dan Muslim).