Ketentuan Puasa Ramadhan: Syarat, Rukun, dan Hal yang Membatalkan 

Inas Rifqia Lainufar
Ketentuan puasa Ramadhan (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Terdapat ketentuan puasa Ramadhan yang harus diketahui oleh seluruh umat muslim. Ketentuan tersebut meliputi syarat wajib dan rukun yang harus dipenuhi.

Dengan demikian, puasa yang dijalankan sah menurut syariat Islam. Sebagaimana yang telah diketahui, mengerjakan puasa selama bulan Ramadhan adalah kewajiban setiap muslim. 

Dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 183, Allah SWT berfirman: 

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ.

Artinya: Wahai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu. (Berpuasa) agar kamu bertakwa.

Adapun ketentuan puasa Ramadhan adalah sebagai berikut.

Ketentuan puasa Ramadhan

Syarat puasa

Adapun syarat puasa Ramadhan adalah sebagai berikut.

-Beragama Islam.
-Berakal atau tidak gila.
-Baligh.
-Mampu menjalankan puasa Ramadhan.
-Mengetahui awal bulan Ramadhan.

Rukun puasa

Berikut ini adalah rukun puasa yang perlu diketahui.

1.Niat

Niat merupakan rukun puasa Ramadhan yang wajib dibaca pada malam hari sebelum masuk waktu subuh. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Siapa yang tidak membulatkan niat mengerjakan puasa sebelum waktu hajar, maka ia tidak berpuasa.” (Hadits Shahih riwayat Abu Daud: 2098, al-Tirmidz: 662, dan al-Nasa’i: 2293).

Adapun bacaan niat puasa Ramadhan adalah sebagai berikut.

نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانِ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ

Nawaitu shouma ghodin ‘an adaai fardhi syahri romadhooni haadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya: Saya niat mengerjakan ibadah puasa untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadhan pada tahun ini karena Allah.

2.Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa

Puasa merupakan ibadah untjk menahan diri dari segala sesuatu yang dapat membatalkannya. Hal ini dijelaskan dalam firman Allah SWT yang berbunyi:

فَاْلئَنَ باَشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا كَتَبَ اللهُ لَكُمْ وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ اْلخَيْطُ اْلاَبْيَضُ مِنَ اْلخَيْطِ اْلاَسْوَدِ مِنَ اْلفَجْرِ ثُمَّ اَتِّمُوْا الصِّيَامَ اِلَى اللَّيْلِ 

Artinya: Maka sekarang campurilah, dan carilah apa yang telah ditetapkan oleh Allah untukmu, serta makan dan minumlah sampai waktu fajar tiba dengan dapat membedakan antara benang putih dan hitam. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai waktu malam tiba. (QS. al-Baqarah, 2: 187). 

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Nasional
2 tahun lalu

5 Berita Populer:  Hukum Keluar Cairan Bening dari Kemaluan Saat Puasa hingga Doa Sahur Puasa Ramadhan

Muslim
2 tahun lalu

Doa Menjelang Buka Puasa, Umat Muslim Perlu Mengamalkan 

Muslim
3 tahun lalu

Doa Sahur Puasa Ramadhan, Bolehkah Tidak Dibaca?

Muslim
3 tahun lalu

Rukun Puasa Ramadhan dan Hal yang Membatalkannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal