Keutamaan Hari Tasyrik dan Amalannya

Kastolani Marzuki
Bersedekah dengan memberikan daging kurban merupakan salah satu amalan dan keutamaan Hari Tasyrik. (Foto: iNews.id)

Menurut ulama mazhab Imam Syafii rahimahullah, dzikir kepada Allah sewaktu melakukan kurban. Waktu untuk berkurban yaitu dimulai pada Hari Raya Kurban sampai dengan akhir hari-hari tasyrik. 

Berkaitan pula dengannya yaitu melakukan zikir sementara sesudah melakukan tiap-tiap shalat, dan zikir yang mutlak yang dianjurkan dalam semua keadaan. Mengenai waktu berzikir ini banyak pendapat dari ulama yang mengatakannya, yang paling terkenal dan banyak diamalkan ialah dimulai dari shalat Subuh hari Arafah sampai dengan salat Asar di akhir hari tasyrik yakni 13 Dzulhijjah, tepatnya di akhir waktu nafar yang terakhir. 

وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ

Mereka berdzikir menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan.

Dan juga hadits yang diriwayatkan oleh imam Ahmad dalam musnadnya :

ما من أيام أعظم عند الله ولا أحب إليه من العمل فيهن من هذه الأيام العشر فاكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد

Tidak ada amal yang dilakukan di hari yang lebih agung dan lebih dicintai Allah melebihi amal yang dilakukan di tanggal 1 – 10 Dzulhijjah. Oleh karena itu, perbanyaklah membaca tahlil, takbir, dan tahmid pada hari itu.

2. Membaca Doa Sapu Jagad

Amalan Hari tasyrik berikutnya yakni berdoa. Adapun doa yang dipanjatkan Nabi SAW saat melakukan wuquf dan hari tasyrik yakni:

{رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ}

Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka. (Al-Baqarah: 201)

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW selalu memanjatkan doa sapu jagad tersebut; 

قَالَ الْإِمَامُ الشَّافِعِيُّ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ السَّائِبِ: أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِيمَا بَيْنُ الرُّكْنِ الْيَمَانِيِّ وَالرُّكْنِ الْأَسْوَدِ: {رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ}

Imam Syafii mengatakan dari Abdullah ibnus Saib, bahwa ia pernah mendengar Rasulullah SAW mengucapkan doa berikut di antara rukun Bani Jumah dan rukun Aswad, yaitu: Wahai Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
5 bulan lalu

Bacaan Doa dan Dzikir Sebelum Sholat Subuh, Teks Arab dan Artinya

Nasional
7 bulan lalu

Meriah! Takbir Bergema di GBK usai Indonesia Kalahkan China 1-0

Seleb
9 bulan lalu

Ketagihan Bersedekah, Willie Salim Sembelih 3 Sapi untuk Dibagikan ke Warga Gratis!

Muslim
9 bulan lalu

Dzikir Pendek Sehari-hari: Penghapus Dosa dan Penambah Pahala

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal