Khasiat Ayat Seribu Dinar dan Cara Mengamalkannya, Tulisan Arab, Latin, Artinya

Kastolani Marzuki
Khasiat Ayat Seribu Dinar dan cara mengamalkannya agar diberi jalan keluar dari kesulitan serta rezeki yang tidak disangka-sangka. (Foto: Freepik)

Dalam riwayat lain disebutkan dari Muhammad ibnu Ali ibnu Abdullah ibnu Abbas mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

"مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مَنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمَنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ"

Artinya: Barang siapa yang memperbanyak bacaan istigfar, maka Allah akan mengadakan baginya dari setiap kesusahan pemecahannya dan dari setiap kesempitan jalan keluar dan Allah memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.

Ar-Rabi' ibnu Khaisam telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. (Ath-Thalaq: 2) Maksudnya, jalan keluar dari setiap perkara yang menyempitkannya, yakni menyusahkannya.

Cara Mengamalkan Ayat Seribu Dinar

1. Bertakwa Kepada Allah
Cara mengamalkan Ayat Seribu Dinar pertama hendaklah seseorang agar bertawakkal kepada Allah, maka dengan tawakkal itulah Allah akan mencukupkan segala keinginannya.

Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya: Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. (Ath-Thalaq: 2) Bahwa Allah akan menyelamatkannya dari setiap kesusahan di dunia dan akhirat. dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. (Ath-Thalaq: 3)

2. Tawakal

Cara mengamalkan Ayat Seribu Dinar selanjutnya yakni bertawakal kepada-Nya, karena Allah-lah yang mencukupkan keperluannya mensukseskan urusannya. Bertawakal kepada Allah artinya berserah diri kepada-Nya, menyerahkan sepenuhnya kepada-Nya keberhasilan usaha. 

Diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Mas'ud bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ -هُوَ ابْنُ مَسْعُودٍ-قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "مَنْ نَزَلَ بِهِ حَاجَةٌ فَأَنْزَلَهَا بِالنَّاسِ كَانَ قَمِنًا أَنْ لَا تُسَهَّل حَاجَتُهُ، وَمَنْ أَنْزَلَهَا بِاللَّهِ أَتَاهُ اللَّهُ بِرِزْقٍ عَاجِلٍ، أَوْ بِمَوْتٍ آجِلٍ".

Dari Abdullah ibnu Mas'ud yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda: Barang siapa yang mempunyai suatu keperluan, lalu ia menyerahkannya kepada manusia, maka dapat dipastikan bahwa keperluannya itu tidak dimudahkan baginya. Dan barang siapa yang menyerahkan keperluannya kepada Allah Swt., maka Allah akan mendatangkan kepadanya rezeki yang segera atau memberinya kematian yang ditangguhkan (usia yang diperpanjang).

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Investor Arab Minati Proyek Air di Indonesia, bakal Cek Pembangunan Bendungan

Internasional
3 bulan lalu

Negara Arab Aktifkan Pasukan Pertahanan Hadapi Israel: Satu Diserang, Semua Melawan!

Internasional
3 bulan lalu

Erdogan Beberkan Cara Kalahkan Israel kepada Pemimpin Arab dan Islam

Muslim
5 bulan lalu

Bacaan Surat Yusuf untuk Ibu Hamil Ayat 1-16 Arab, Latin, dan Artinya agar Anak Tampan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal